Skip to content
Guru Dion Indonesia
Guru Dion Indonesia
  • Home
  • Dunia Menulis
  • Komputer
  • Galeri Karya
Guru Dion Indonesia
Guru Dion Indonesia

Mulailah Menulis dan Fokus Pada Satu Titik!

Posted on Februari 15, 2021 By gurudionindonesia

 

Mendengarkan Musik Sambil Menulis

(Sumber foto: https://aura.tabloidbintang.com )

Oleh:
Dionisius Agus Puguh Santosa, SE, MM

Sebagian orang tentu pernah mengalami situasi dimana
ketika menulis tiba-tiba mengalami kondisi ambyar begitu saja.
Serta-merta, kondisi ajaib ini pun kemudian membubarkan semua ide
yang sudah tersusun rapi sebelumnya. Dan sudah bisa ditebak,
ujung-ujungnya tulisan yang kita targetkan dapat mengalami perubahan
isi; bahkan tak menutup kemungkinan “gagal menulis” pun siap
menghadang di depan! Apakah memang seburuk itu dampaknya?

Bagi mereka yang jarang menulis, barangkali ilustrasi di
atas terasa berlebihan dan tak masuk akal. Dengan berdalih dan
berpegang pada dalil-dalil menulis yang berlaku normatif, seharusnya
hal tersebut tidak sampai terjadi. Namun apakah benar demikian?

Coba
kita kaji dan renungkan kembali duduk situasi dan permasalahannya.
Pikiran ambyar dapat mewakili situasi pikiran yang secara tiba-tiba –
entah
bagaimana asal muasalnya
,
melayang-layang dan tak mampu berpijak lagi pada ide-ide atau
kerangka tulisan yang sudah ditentukan di awal.

Tetap
Fokus, Belajar Fokus

Terus
fokus satu titik, hanya itu, titik itu

Tetap
fokus, kita kejar lampaui batas

Terus
fokus satu titik, hanya itu, titik itu

Tetap
fokus, kita kejar dan raih bintang

(Kutipan
syair lagu: “Meraih Bintang”, Theme Song Asian Games 2018)

Kutipan
syair lagu
theme
song
Asian
Games 2018 yang populer dibawakan penyanyi Via Vallen hendak
menggambarkan bagaimana seyogianya perjuangan yang harus ditempuh
para atlet Indonesia yang berlaga di ajang bergengsi tersebut.

Ungkapan
kalimat ajakan yang berbunyi “tetap fokus, satu titik, hanya itu,
titik itu” sebenarnya bisa kita terapkan saat kita menulis.

Dalam
beberapa kesempatan saya akui bahwa saya pun pernah mengalami
bagaimana rasanya bila pikiran kita tiba-tiba ambyar dan ide di
kepala menjadi berantakan. Ujung-ujungnya bisa ditebak, tulisan yang
sudah kita rencanakan akhirnya menjadi tidak terselesaikan.

Kalaupun
mampu kita selesaikan, biasanya isinya tidak sebaik bila kita tetap
mampu menjaga fokus kita, ya tetap fokus pada satu titik dan hanya
pada titik itu saja!

Memang
tak mudah untuk menjaga pikiran kita agar tetap fokus pada ide
tulisan yang sudah melekat di kepala. Namun jika kita tekun dan mau
berjuang, niscaya kita pasti bisa!

Hilangkan
Setiap Gangguan!

Menghilangkan
setiap gangguan saat kita sedang asyik-asyiknya menulis adalah tidak
mudah. Karena dalam realitasnya, gangguan itu secara sadar kita
hadirkan dalam aktivitas menulis yang sedang berlangsung.

Misalnya
saja gangguan untuk menyaksikan “breaking news” di televisi.
Awal-awalnya kita berniat akan menyaksikan
breaking
news
itu
saja; akan tetapi lambat laun ketika acara televisi bergerak terus,
ada iklan yang lewat, ada informasi terkini lainnya yang muncul
kemudian, maka pada akhirnya waktu kita pun tersita sekian menit
lamanya.

Barangkali
hal demikian bagi sebagian penulis akan dianggap sepele atau tidak
perlu diambil pusing. Akan tetapi bagi penulis lainnya akan dirasakan
sebagai masalah yang serius!

Jadi
daripada kita nanti pusing sendiri,
mending
sedari awal
kita jaga baik-baik
mood
menulis yang sedang bergelora dalam pikiran dan hati kita. Jika kita
bisa fokus, maka tulisan pendek sebanyak 2 hingga 3 halaman akan
dapat kita selesaikan dalam waktu 30 menit sampai 1 jam saja.

Bangkitkan
Semangat, Dengarkan Musik Kesukaan

Nah,
judul kecil ini adalah salah satu kebiasaan saya saat menulis,
mendengarkan musik kesukaan! Makanya untuk mengakomodasi hobi
mendengarkan musik ini, saya selalu menyediakan kumpulan lagu-lagu
dalam format digital di laptop saya.

Bila
keinginan mendengarkan musik mucul, maka saya akan segera mencari
folder tempat
lagu-lagu itu saya simpan. Setelah ketemu, saya akan memilih lagu
yang ingin saya putar. Biasanya saya akan memilih lagu yang isinya
senada dengan isi tulisan saya agar alunan lagunya nanti bisa
mengalir sejalan. Sebab apabila kita salah memilih judul atau
genre
lagu, justru
akan merusak
mood menulis
kita.

Pemilihan
lagu yang tepat akan membangkitkan semangat menulis kita. Kalimat
demi kalimat akan mengalir dengan lancar dan dengan mudah kita
tulisan dalam baris-baris paragraf yang sudah menunggu untuk kita
ungkapkan.

Demikian
sedikit tip yang saya bagikan melalui tulisan saya kali ini. Semoga
bermanfaat bagi pembaca dan penulis pemula untuk mengatasi masalah
pikiran ambyar yang terkadang muncul tiba-tiba. Semoga kita bisa
lebih fokus saat menulis, ya!

Banjarmasin, 14 Februari 2021

Post Views: 43
ambyar Asian Games 2018 Dunia Menulis fokus ide lagu digital lagu kesukaan Lomba Menulis PGRI Bulan Februari 2021 Menulis Meraih Bintang satu titik Via Vallen

Navigasi pos

Previous post
Next post

Related Posts

Hati-Hati Menulis Opini, Jangan Sampai Jatuh Ke Jurang Hoaks yang Dalam!

Posted on Februari 5, 2021

  Puluhan Jurnalis di Magelang Mendeklarasikan Perang Melawan Hoaks (Sumber gambar: https://jogja.tribunnews.com) Oleh: Dionisius Agus Puguh Santosa, SE, MM Dewasa ini perkembangan media massa, media sosial, dan beragam platform lainnya terjadi begitu pesatnya. Bukan tidak mungkin di suatu ketika kita pernah mengalami peristiwa dimana awalnya kita bermaksud menuliskan opini di…

Read More

Bagian 2. SEMANGAT MEMBACA, SEMANGAT MENULIS

Posted on Februari 8, 2025Maret 9, 2025

Dulu saat pertama mulai berkecimpung di dunia literasi, rasanya seperti seorang anak yang sedang belajar berenang di kolam. Belum tahu pasti gaya renang mana yang paling pas untuk dipraktikkan dalam suatu kesempatan. Dan apakah gaya yang terasa pas itu juga bisa dimanfaatkan di saat yang lain dengan situasi dan kondisi…

Read More

Seri Motivasi Menulis Bagi Guru (Bagian 15)

Posted on Juni 23, 2022

 Menikmati Deburan Ombak Pantai Takisung, Januari 2013 (foto koleksi pribadi)   Tentu pernah terbersit di benak Bapak dan Ibu guru semua tentang bagaimana nasib dari setiap tulisan yang kita terbitkan. Setidak-tidaknya ada rasa takut, khawatir, atau tidak percaya diri yang pernah muncul dan menghantui pikiran kita. Benarkah demikian? Menurut penulis…

Read More

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Cari

Arsip

  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • Juli 2024
  • November 2023
  • Oktober 2023
  • Juli 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • Februari 2021
  • Januari 2021

Hubungi :

Bila ada hal-hal yang ingin ditanyakan atau ingin memberikan masukan untuk membangun situs ini, silakan menghubungi email yang ada atau melalui media sosial yang tercantum pada laman ini.

Banjarmasin, South Borneo, Indonesia
gurudionindonesia@gmail.com
©2025 Guru Dion Indonesia | WordPress Theme by SuperbThemes