Bagian 34. MASA KECILKU YANG BERKESAN DI TAMAN KANAK-KANAK Posted on Juli 2, 2025Juli 3, 2025 By gurudionindonesia Mengenangkan kembali masa kanak-kanak adalah sebuah perjalanan hati yang sangat menyenangkan. Meskipun saat itu saya menempuh pendidikan TK di sebuah kecamatan di Jawa Timur, namun saya berbangga karena mendapat kesempatan menjalani pendidikan anak usia dini yang di masa-masa itu tak mudah dialami oleh anak-anak seusia saya di tahun 1980-an. Masa di taman kanak-kanak banyak saya habiskan untuk bermain bersama teman-teman di ruang kelas maupun di luar ruangan. Nama sekolah tempat saya menimba ilmu adalah “TK Tunas Rimba” di Kecamatan Plumpang. (Sumber foto: https://www.tubankab.go.id) Masih terbayang dalam ingatan bagaimana senangnya saya bermain ayunan, menyusun balok-balok kayu, berkejaran kesana-kemari, dan terlibat dalam karnaval yang diadakan oleh pihak sekolah untuk merayakan Hari Kemerdekaan. Saya ingat sekali ketika itu saya mengenakan kostum dari daerah Bali. Kostum yang di kemudian hari membawa “pesan istimewa” yang menghantarkan saya melanjutkan studi di Pulau Dewata. Dan selama menempuh pendidikan di TK ini, saya mengenal dan akrab dengan beberapa orang sahabat. Persahabatan masa kecil itu pun kemudian berlanjut hingga ke jenjang sekolah dasar. Di zaman itu belum ada gadget atau HP, belum ada komputer, maupun buku digital. Saya merasa beruntung sebab saya dapat menonton acara TVRI melalui “televisi hitam putih” hadiah pemberian almarhum Kakek saya. Acara menonton kala itu pun serba seru, sebab dalam beberapa kesempatan di rumah kami berlangsung “nonton bareng” secara dadakan. Entah bagaimana ceritanya, sebagian tetangga ikutan nonton bersama di rumah saya. Ya kondisinya memang bisa dimaklumi, sebab di masa itu mempunyai “radio” adalah sebuah kemewahan, dan memiliki sebuah televisi adalah sesuatu yang langka. Masih segar dalam ingatan, bagaimana Ayah saya ketika itu naik ke atas pohon untuk memasang antena televisi. Pun kadang harus naik ke pohon yang sama untuk membetulkan arah antena agar siaran televisi lebih jernih. Masa kanak-kanak saya terasa benar-benar menyenangkan kala itu, meskipun saya dan keluarga tinggal di desa. Saya sangat bersyukur mengalami masa-masa yang bermakna ini. Banjarmasin, 3 Juli 2025 Salam dari Kota Seribu Sungai (Dionisius Agus Puguh Santosa) #literasi #gurudionindonesia #pengalamanmenulis #penulisindonesia #penulis #editorbuku #buku #penulisbuku #penuliskalsel #literasidigital #menulistanpaai #tanpaartificialintellegence #tanpaai Post Views: 21 Dunia Menulis gurudionindonesiakotaseribusungailiterasipenulisbanjarmasinpenulisindonesiapenuliskalseltipsmenulispraktis
Seri Motivasi Menulis Bagi Guru (Bagian 28) Posted on Juli 6, 2022 Sulit Mendapatkan Ide Menulis di alamat https://www.klikdokter.com/penyakit/pusing Dalam banyak perbincangan yang terekam melalui media WAG “Tantangan Om Jay Menulis di Blog”, penulis mendapati curhatan dari beberapa peserta kompetisi yang mengaku kesulitan untuk memeroleh inspirasi, ide, atau gagasan yang akan dijadikan sebuah tulisan. Hal demikian pernah dialami oleh peserta yang… Read More
Seri Motivasi Menulis Bagi Guru (Bagian 4) Posted on Juni 13, 2022 Gambar Sampul Buku “Berburu Ilmu ke Negeri Panda yang Lucu di alamat: https://wijayalabs.com/2021/01/19/sinopsis-buku-berburu-ilmu-ilmu-di-negeri-panda-yang-lucu/ Tentu kita pernah mendengar ungkapan yang berbunyi demikian, “Tuntutlah ilmu hingga ke Negeri Cina”, atau pepatah lain, “Raihlah cita-citamu setinggi bintang di langit.” Kedua pepatah lama tersebut jika direnung-renungkan kembali memiliki makna tersurat dan tersirat yang menyimpan… Read More
Bagian 20. MENULIS BERSAMA LAGU KESAYANGAN Posted on Maret 15, 2025Maret 9, 2025 Beberapa penulis, termasuk saya sendiri, sangat menikmati proses menulis sembari mendengarkan lagu kesayangan. Soal selera musik, setiap orang bisa berbeda-beda. Sebenarnya tidak menjadi masalah ketika beberapa penulis memilih lagu-lagu pop rock atau dangdut untuk mengiringi dirinya dalam proses berkarya. Saya pun bisa mempunyai selera musik yang “random” untuk menemani saya… Read More