Bagian 36. PUTIH BIRU, PENGALAMAN BERORGANISASI, DAN KEPRAMUKAAN Posted on Juli 5, 2025Juli 2, 2025 By gurudionindonesia Salah satu kenangan istimewa saat saya menjalani masa-masa duduk di bangku sekolah menengah pertama adalah terlibat secara aktif dalam kegiatan OSIS dan Pramuka. Selama di SMP, saya benar-benar diperkenalkan dengan tatacara berorganisasi yang baik melalui OSIS dan Pramuka. Dalam kepramukaan, saya dan teman-teman saya tidak hanya berkegiatan rutin di sekolah setiap minggunya, namun juga mendapatkan kesempatan untuk ikut lomba dan kompetisi, baik di tingkat kecamatan maupun kabupaten. (Sumber foto: https://sekolah.data.kemdikbud.go.id) Dua kegiatan di luar sekolah yang saya ingat adalah LT (Lomba Tingkat) II di tingkat Ranting dan Gladian Pemimpin Regu (Dian Pinru) di Bumi Perkemahan Blahkiuh. LT II diikuti oleh beberapa gugus depan Pramuka yang mengirimkan kontingen terbaiknya, sedangkan Dian Pinru bertujuan untuk memberikan pelatihan dan pendidikan bagi para pemimpin regu dan wakil pemimpin regu terpilih. Ada banyak pengalaman unik dan istimewa yang terjadi pada dua kegiatan di atas yang masih saya ingat dengan baik sampai hari ini. Saat LT II, saya pernah mendapat tugas memasak. Karena baru pertama kali memasak nasi dengan mempergunakan panci, maka nasi yang saya masak ketika itu “hangus” sebagian. Saat giliran makan siang tiba, teman-teman saya tertawa sambil berkelakar, “Hari ini kita makan siang dengan nasi gosong”. Saya hanya tersenyum menanggapi candaan tersebut dan kami kemudian melanjutkan santap siang bersama dengan menikmati nasi yang kondisinya agak kering bersama mi instan berkuah. Saat mengikuti Dian Pinru, saya beserta para peserta dari berbagai sekolah di Kota Denpasar benar-benar mengalami suasana tinggal di alam terbuka. Di kala malam,… lilin, api unggun, dan lampu badai menjadi andalan penerangan kami selama tinggal dan tidur di tenda. Selama kegiatan berlangsung, kami pun harus siap sedia 1×24 jam untuk menerima segala instruksi dari panitia melalui tiupan peluit atau pengeras suara di bumi perkemahan. Melalui dua kegiatan Pramuka di atas, mental dan fisik saya benar-benar dibentuk. Panas dan hujan tidak menjadi halangan bagi kami untuk melakukan banyak kegiatan yang dijadwalkan atau diinstruksikan. Sedangkan melalui kegiatan OSIS, saya dan teman-teman dilibatkan secara total dalam berbagai agenda sekolah. Dimulai dari kegiatan upacara bendera setiap hari Senin, mendukung latihan tim gerak jalan sekolah yang mengikuti lomba saat HUT Kemerdekaan RI, juga mendukung latihan perwakilan siswa dari beberapa cabang olahraga yang akan ikut POPSI di tingkat kecamatan, kabupaten, hingga provinsi. Meskipun saya dan teman-teman terlibat secara aktif pada kegiatan OSIS dan Pramuka seperti yang saya kisahkan di atas, namun kami tetap fokus dan konsisten untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab utama sebagai seorang pelajar. Saya sangat bersyukur di akhir menempuh studi di jenjang SMP ini, saya boleh memperoleh nilai NEM yang memadai yang dapat mengantarkan saya untuk diterima di salah satu SMA favorit di Kota Denpasar. Banjarmasin, 5 Juli 2025 Salam dari Kota Seribu Sungai (Dionisius Agus Puguh Santosa) #literasi #gurudionindonesia #pengalamanmenulis #penulisindonesia #penulis #editorbuku #buku #penulisbuku #penuliskalsel #literasidigital #menulistanpaai #tanpaartificialintellegence #tanpaai Post Views: 5 Dunia Menulis gurudionindonesialiterasipenulisbanjarmasinpenulisindonesiapenuliskalseltipsmenulispraktis
Menulislah Bila Harus Menulis! Posted on Februari 26, 2021 Menulislah Bila Harus Menulis (Sumber foto: https://www.cintapekalongan.com ) Oleh: Dionisius Agus Puguh Santosa, SE, MM Pernahkah Anda mengalami bahwa hari ini Anda diharuskan menulis? Bisa saja yang mengharuskan Anda menulis adalah panitia sebuah lomba blog atau sejenisnya. Bisa jadi guru atau dosen Anda yang memberikan tugas menulis hari ini. Mungkin juga Anda… Read More
Bagian 39. KESEMPATAN MENEMPUH PENDIDIKAN PASCASARJANA DALAM UNGKAPAN SYUKUR Posted on Juli 8, 2025Juli 2, 2025 Menempuh pendidikan pascasarjana bagi saya ibarat mimpi kejatuhan rembulan. Pengalaman ini mengobarkan semangat dalam diri saya, bahwa belajar bisa kita tempuh “sepanjang hayat”. Di kelas Magister Manajemen yang saya ikuti sekitar satu setengah tahun, saya belajar bersama para mahasiswa beragam usia. Ada yang baru menamatkan pendidikan sarjananya setahun dua tahun… Read More
Hampir Putus Asa Diujung “Kecewa” Saat Menulis? Terapkan 5 Hal yang Bisa Menyelamatkan Anda! Posted on Februari 8, 2021 Menulis Pantang Menyerah (Sumber gambar: https://bangka.tribunnews.com ) Oleh: Dionisius Agus Puguh Santosa, SE, MM Sebuah kalimat sederhana terpantik di memori ingatan saya pagi ini. Kalimat sederhana itu berbunyi demikian, “Menulislah dan Jangan Mudah Kecewa. Jika Kecewa, Ungkapkanlah dalam Nasihat yang Menghibur!”. Ungkapan tersebut jika direnungkan secara mendalam akan memberikan makna yang begitu… Read More