Skip to content
Guru Dion Indonesia
Guru Dion Indonesia
  • Home
  • Dunia Menulis
  • Komputer
  • Galeri Karya
Guru Dion Indonesia
Guru Dion Indonesia

Seri Motivasi Menulis Bagi Guru (Bagian 10)

Posted on Juni 19, 2022 By gurudionindonesia

Kiprah Om Jay di Dunia Literasi Indonesia yang Diliput Kompas.com di alamat: https://wijayalabs.com/

 

Pada sebuah perbincangan melalui media WhatsApp, seorang sahabat karib penulis pernah memberikan nasihat demikian, “Tekuni saja hobi menulismu. Kamu mempunyai ketekunan yang baik. Saya percaya bahwa suatu saat nanti kamu pasti akan berhasil!”

 

Penulis terhenyak! Apa yang dikatakan oleh sahabat karib tersebut seolah-olah hendak menantang nyali penulis: “Apakah nantinya penulis dapat sungguh-sungguh berkiprah di dunia yang satu ini?”. 


Dalam situasi ini, jawaban ‘ya’ atau ‘tidak’ belum bisa dijadikan ukuran yang jelas dan pasti. Satu-satunya pilihan yang bisa penulis tempuh adalah dengan menjalaninya di tengah aktivitas atau kesibukan sehari-hari.

 

Apa yang diungkapkan oleh sahabat karib penulis di atas adalah benar adanya. Namun sebenar apapun ungkapan tersebut, hanya akan menjadi “omong kosong” belaka ketika penulis tidak melakukan apa-apa. 


Predikat “penulis” yang kita sandang atau kita gembar-gemborkan hanya ibarat “tong kosong nyaring bunyinya” jika tidak diimbangi dengan rutinitas menulis yang konsisten.

 

Di sini yang dimaksud dengan aktivitas “menulis” bukan sekedar menulis tanpa arah atau tanpa tujuan. Artinya, meskipun menulis itu harus kita jalani setiap hari, paling tidak kita tetap perlu memikirkan tujuan dan target yang hendak kita capai melalui aktivitas ini.

 

Dengan begitu, dari hari ke hari, dari satu tulisan ke tulisan berikutnya, akan dapat kita temukan sederet kemajuan yang jika dipetakan akan tampak berkembang secara bertahap sesuai perencanaan yang sudah kita buat atau kita tentukan sebelumnya.


Barangkali ada yang berpendapat bahwa dengan menerbitkan sebuah buku solo atau sebuah buku antologi, maka semua itu dianggap sudah “cukup” agar mendapat pengakuan sebagai penulis.


Sebagian orang juga ada yang merasa “terpaksa” untuk menerbitkan buku dan atau menulis artikel demi “kenaikan pangkat” atau mencapai promosi jabatan tertentu.


Penulis pribadi tidak terlampau mempersoalkan mengenai alasan-alasan tersebut. Karena setiap orang punya hak yang sama-sama harus kita hargai.


Menulis untuk “berbagi” sekaligus menulis untuk “kesenangan” juga dapat menjadi alasan lain yang bisa kita jadikan motivasi aktivitas menulis yang kita lakukan.


Jika kita bisa menikmati aktivitas menulis kita, maka menulis akan benar-benar menjadi sebuah kesenangan. Menulis tidak hanya sekedar menghibur diri sendiri, namun juga bisa menghibur orang lain yang membaca tulisan kita.


Buatlah tulisan yang memotivasi, tulisan yang menyemangati, tulisan yang menginspirasi, atau jenis-jenis tulisan yang pada prinsipnya membawa manfaat bagi para pembacanya.


Selamat menulis!

 

Banjarmasin, 19 Juni 2022

Salam literasi dari Kota Seribu Sungai Banjarmasin

Post Views: 43
Buktikan Apa yang Terjadi Dunia Menulis Guru Dion Indonesia Lomba Blog Lomba Menulis Guru Menulislah Setiap Hari Merdeka Belajar Omjay PGRI Tim Solid Belajar Menulis PGRI WA Group Belajar menulis PGRI

Navigasi pos

Previous post
Next post

Related Posts

Seri Motivasi Menulis Bagi Guru (Bagian 1)

Posted on Juni 10, 2022

    Tampilan layar Blog Om Jay di alamat: https://wijayalabs.com   Setahun kemarin, selama bulan Februari 2021, PGRI Pusat menggelar Lomba Blog PGRI Tingkat Nasional Tahun 2021 bertema: ”Menulis di Blog Jadi Buku”. Sebuah tulisan yang berjudul “Kapan Saya Akan Berhenti Menulis?” menjadi tulisan perdana yang penulis sertakan pada lomba…

Read More

Seri Motivasi Menulis Bagi Guru (Bagian 9)

Posted on Juni 18, 2022

 Om Jay yang Selalu Awet Muda dan Penuh Semangat di alamat: https://www.maxmanroe.com/   “Menulislah dengan hati, maka hati penulis dan pembaca akan bertemu,” demikian tulis Om Jay (Guru Blogger Indonesia) pada tulisan saya sebelumnya (bagian 7).    Bahagia membaca komentar di atas yang disampaikan oleh Om Jay, Guru Blogger Indonesia yang…

Read More

Bagian 23. MENGUMPULKAN IDE YANG TERSERAK

Posted on Maret 18, 2025Maret 9, 2025

Kata “terserak” bisa bermakna tercecer, tercerai berai, atau tersebar di mana-mana. Dan dalam proses menulis, tugas kita sebagai penulis salah satu diantaranya adalah mengumpulkan berbagai ide yang pada awalnya terserak di mana saja. Di sini tantangan atau kesulitan yang harus kita hadapi dapat beragam, mulai dari level rendah, menengah, hingga…

Read More

Comments (4)

  1. Wijaya kusumah berkata:
    Juni 19, 2022 pukul 11:45 am

    menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi

    Balas
  2. Unknown berkata:
    Juni 19, 2022 pukul 12:19 pm

    bagus bapak Dion, inspirasinya

    Balas
  3. Elmi Safridati berkata:
    Juni 19, 2022 pukul 12:32 pm

    Bagus sekali tulisannya pak.. sangat bermanfaat

    Balas
  4. Guru Dion Indonesia berkata:
    Juni 20, 2022 pukul 7:37 am

    Terima kasih Om Jay atas semangatnya. Terima kasih Ibu Dhotul dan Ibu Elmi atas apresiasinya. Semangat juga ya Bu.

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Cari

Arsip

  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • Juli 2024
  • November 2023
  • Oktober 2023
  • Juli 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • Februari 2021
  • Januari 2021

Hubungi :

Bila ada hal-hal yang ingin ditanyakan atau ingin memberikan masukan untuk membangun situs ini, silakan menghubungi email yang ada atau melalui media sosial yang tercantum pada laman ini.

Banjarmasin, South Borneo, Indonesia
gurudionindonesia@gmail.com
©2025 Guru Dion Indonesia | WordPress Theme by SuperbThemes