Skip to content
Guru Dion Indonesia
Guru Dion Indonesia
  • Home
  • Dunia Menulis
  • Komputer
  • Galeri Karya
Guru Dion Indonesia
Guru Dion Indonesia

Ayo Menulis, Jangan Hanya Jago Kandang!

Posted on Februari 17, 2021 By gurudionindonesia

Lepas Mindset Jadi Penulis Hanya “Jago Kandang”

(Sumber foto: https://news.detik.com )

Oleh:
Dionisius Agus Puguh Santosa, SE, MM

Sebagai penulis pemula atau pun sebagai penulis senior
yang mempunyai jam terbang cukup tinggi, ungkapan seperti judul
artikel di atas tentu pernah disampaikan kepada kita. Bisa saja,
kalimat tersebut terlontar dengan harapan agar kita “berani”
menunjukkan kualitas diri kita yang sebenarnya kepada khalayak.

Jika ungkapan itu disampaikan kepada seorang penulis
senior, tentu yang bersangkutan tidak akan terlampau sulit untuk
merealisasikannya. Akan tetapi bagaimana jikalau misalnya yang
menerima harapan itu adalah seorang penulis pemula seperti saya dan
Anda?

Menjadi
Penulis Tapi “Jago Kandang”

Sebagian orang sebenarnya mempunyai bakat menulis yang
terpendam. Dia mampu menulis namun tidak pernah mau mencoba menulis
secara serius. Dalam kesehariannya, mereka mungkin merasa cukup
dengan hanya menuliskan sejumlah kalimat atau paragraf melalui
posting-an singkat di halaman media sosialnya. Tak jarang pula
postingan-postingan tersebut mendapatkan komentar atau jempol yang
sangat memadai dari netizen.

Namun karena tidak pernah mencoba untuk menulis secara
serius, maka posting-an yang demikian itu tidak akan
memperluas jangkauannya melalui format lain yang barangkali bisa
lebih menjanjikan dan menghasilkan.

Malahan tanpa disadari, tak jarang kutipan-kutipan
pendek di media sosial yang menjadi hits tersebut justru
dimanfaatkan oleh penulis lain untuk kemudian dikembangkan lebih
lanjut menjadi tulisan-tulisan berbobot melalui media blog,
website
, buku cetak, dan lain sebagainya. Mereka-mereka yang
telah berpengalaman, akan memanfaatkan beragam platform yang
bisa dimilikinya untuk menjangkau sebanyak mungkin para pembaca
tulisannya.

Ketika nama si penulis ini kian bersinar, maka si
“pemilik asli” ide tersebut mungkin masih tetap tidak
menyadarinya dan tetap santuy dengan aktivitasnya di media
sosial seperti biasa. Kondisi demikian yang penulis maksud dengan
penulis “jago kandang”!

Padahal jika dicermati dengan baik, beragam posting-an
yang populer tersebut mungkin mengandung potensi yang layak untuk
dikembangkan lebih lanjut. Tapi apalah daya jika kemauan tak pernah
ada.

Jangan
Andalkan Media Sosial untuk Sarana Dokumentasi Tulisan

engandalkan media sosial sebagai sarana untuk
mendokumentasikan tulisan-tulisan kita adalah pilihan yang kurang
tepat. Sebab keberadaan media sosial yang kita miliki bisa saja
tiba-tiba lenyap tak berbekas. Apalagi kejahatan cyber yang
kian marak terjadi di mana-mana, memungkinkan pengambilalihan akun
media sosial oleh pihak lain yang tidak bertanggung jawab. Istilah
bekennya akun media sosial kita dibajak oleh oknum tak dikenal!

Alhasil, kita tidak bisa memegang akun media sosial kita
lagi seperti hari-hari sebelumnya dan otomatis kita pun harus rela
kehilangan semua tulisan yang pernah kita posting selama ini
di dindingnya!

Maka salah satu pilihan untuk mendokumentasikan buah
pemikiran kita tersebut adalah melalui media blog, website,
buku cetak, dan lain sebagainya. Akan lebih baik jika kita
mempergunakan lebih dari satu platform, sehingga bila salah
satunya lenyap, kita masih mempunyai cadangan database kumpulan
tulisan kita sebelumnya. Setidaknya kita tidak akan terlampau
menyesal jika harus kehilangan salah satunya.

Sebagian penulis tentu ada yang pernah mempunyai
pengalaman, dimana melalui kumpulan tulisan singkat yang demikian itu
dihasilkan karya tulis yang formatnya lebih panjang dan isinya
mendalam. Sebab, untuk tulisan-tulisan singkat yang sudah baik, dapat
dikembangkan lebih lanjut dengan melakukan pendalaman makna sekaligus
mengaitkannya dengan tulisan lain yang mempunyai benang merah yang
sama.

Dengan demikian ajakan yang berbunyi, “Ayo menulis,
jangan hanya jago kandang!” dapat kita sanggupi sekaligus kita
buktikan hasilnya!

Banjarmasin, 17 Februari 2021

Post Views: 51
benang merah Blog buku cetak cyber database Dunia Menulis ide jago kandang Lomba Menulis PGRI Bulan Februari 2021 media sosial Menulis platform website

Navigasi pos

Previous post
Next post

Related Posts

Seri Motivasi Menulis Bagi Guru (Bagian 9)

Posted on Juni 18, 2022

 Om Jay yang Selalu Awet Muda dan Penuh Semangat di alamat: https://www.maxmanroe.com/   “Menulislah dengan hati, maka hati penulis dan pembaca akan bertemu,” demikian tulis Om Jay (Guru Blogger Indonesia) pada tulisan saya sebelumnya (bagian 7).    Bahagia membaca komentar di atas yang disampaikan oleh Om Jay, Guru Blogger Indonesia yang…

Read More

Mulailah Menulis dan Fokus Pada Satu Titik!

Posted on Februari 15, 2021

  Mendengarkan Musik Sambil Menulis (Sumber foto: https://aura.tabloidbintang.com ) Oleh: Dionisius Agus Puguh Santosa, SE, MM Sebagian orang tentu pernah mengalami situasi dimana ketika menulis tiba-tiba mengalami kondisi ambyar begitu saja. Serta-merta, kondisi ajaib ini pun kemudian membubarkan semua ide yang sudah tersusun rapi sebelumnya. Dan sudah bisa ditebak, ujung-ujungnya tulisan yang…

Read More

Seri Motivasi Menulis Bagi Guru (Bagian 27)

Posted on Juli 5, 2022

  Jumlah tayangan artikel yang diposting di bulan Februari tahun 2021 (https://gurudionindonesia.blogspot.com) “Pernahkah selama ngeblog Bapak dan Ibu guru mengecek jumlah pembaca dari setiap tulisan yang sudah Bapak dan Ibu posting?” Syukurlah jika Bapak dan Ibu pernah melakukannya. Namun bisa jadi ada di antara Bapak dan Ibu guru yang belum…

Read More

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Cari

Arsip

  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • Juli 2024
  • November 2023
  • Oktober 2023
  • Juli 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • Februari 2021
  • Januari 2021

Hubungi :

Bila ada hal-hal yang ingin ditanyakan atau ingin memberikan masukan untuk membangun situs ini, silakan menghubungi email yang ada atau melalui media sosial yang tercantum pada laman ini.

Banjarmasin, South Borneo, Indonesia
gurudionindonesia@gmail.com
©2025 Guru Dion Indonesia | WordPress Theme by SuperbThemes