Bagian 10. AGAK SULIT, SULITNYA BERLAGAK

Dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) versi online, kata ‘lagak’ bermakna tingkah laku dan tutur kata yang menunjukkan kesombongan, kegagahan, kebagusan, dan sebagainya.

Pun ternyata berlagak sebagai penulis pun tak mudah. Apalagi di zaman digital, di mana orang dengan mudahnya meminta bukti berupa screenshoot karya kita, atau minimal cover buku yang pernah kita tulis.

Eits, di zaman keberadaan Ai (artificial intellegence) seperti sekarang ini, seseorang bisa mengeklaim dengan mudah, tinggal minta tolong pada Tuan Ai dan semua akan dibereskan dalam sekejab.

Jika realitanya demikian, berarti karya tersebut bukan karya si penulis tadi, melainkan karya Tuan Ai, bukan? Cuma berapa persen orang yang memanfaatkan teknologi Ai dalam proses menulis yang kemudian berani mengakui bahwa karya yang dipamerkannya adalah buatan Ai?

Sepengetahuan saya, para penulis yang menulis dengan memakai “prompt” untuk menghasilkan tulisan melalui Ai, sebagian besar mencantumkan namanya sendiri pada karya tersebut. Kasihan sekali si Tuan Ai tidak disebutkan kontribusinya sebagai penulis.

Dan jika kita kembali kepada makna kata ‘lagak’ di awal tulisan ini, maka kurang tepat rasanya jika kita menulis dengan Ai lalu mengaku-ngaku atau berlagak sebagai penulis. Sebab apa yang dipamerkan kepada khalayak ramai bukan murni karyanya sendiri, melainkan karya si Tuan Ai.

Barangkali di masa depan, ketika Ai semakin canggih dan pintar, akan diterapkan aturan di dunia digital, di mana semua orang yang memanfaatkan Ai dalam aktivitas menulis, wajib mencantumkan Ai sebagai salah satu kreatornya. Jika tidak, karya tersebut tidak bisa diunggah atau diposting di berbagai media digital yang ada, baik yang mempunyai tampilan berupa teks, audio, video, dan gabungan semuanya.

Yuk belajar menulis mulai sekarang. Jika bisa dimulai hari ini, mengapa harus menunggu esok atau lusa?!

Banjarmasin, 16 Februari 2025

Salam dari Kota Seribu Sungai

(Dionisius Agus Puguh Santosa)

#literasi

#gurudionindonesia

#pengalamanmenulis

#penulisindonesia

#penulis

#editorbuku

#buku

#penulisbuku

#hpn2025

#hpnkalsel2025

#penuliskalsel

#literasidigital

#menulisdenganai

#artificialintellegence #ai