Bagian 16. SAATNYA MENULIS, SEKARANG JUGA Posted on Maret 11, 2025Maret 9, 2025 By gurudionindonesia Saat masih duduk di bangku SMA dahulu, seorang sahabat yang menjadi anggota tim redaksi majalah sekolah, pernah beberapa kali menawari saya untuk mengirimkan karya berupa cerpen atau puisi untuk majalah sekolah kami. Saya hanya menyanggupinya, walau di kemudian hari saya belum pernah mengirimkan karya sastra ke majalah sekolah tersebut, meski saat itu saya sudah menulis puisi dan cerpen di buku catatan harian saya. Dengan kata lain pada masa itu saya merasa belum percaya diri untuk mempublikasikan tulisan-tulisan saya di media. Foto : Ari Jayanti Namun pada akhirnya saya berkesempatan mengirimkan 2 naskah puisi perpisahan siswa kelas 3 SMA untuk buku kenangan angkatan saya saat kelulusan. Dan saat buku kenangan ini terbit, ada rasa bangga membuncah di dada ini. Ternyata karya puisi saya lumayan juga, walau mungkin tidak bagus-bagus amat, tetapi cukup untuk mengajak teman-teman angkatan saya mengenangkan kembali masa perjalanan selama 3 tahun yang telah berlalu. Nah, semenjak itulah saya kemudian keterusan menulis. Saya berangkat dari tulisan-tulisan berbentuk puisi yang kala itu saya kirimkan ke sebuah media dan karya-karya puisi saya dimuat dalam beberapa edisi berbeda. Dari puisi, saya berlanjut memberanikan diri untuk menulis artikel yang lebih panjang berupa laporan pandangan mata atau liputan kegiatan. Rasanya senang juga ketika tulisan tersebut dimuat. Ternyata saya bisa menulis, pikir saya ketika itu. Hari berjalan terus, bulan berganti tahun, dan tulisan-tulisan saya terus berlanjut dengan berbagai bentuk, isi, dan tema. Dan makin ke sini tulisan-tulisan saya pun mulai menunjukkan spesialisasinya, yang dapat dikenali oleh para pembaca dengan mudah. Saya pribadi tak pernah lelah untuk mencoba dan melakukan eksplorasi dan inovasi dalam menulis. Belajar dan terus belajar adalah tekad yang saya simpan dalam benak saya dalam-dalam. Hingga kemudian semangat ini pun saya bagikan untuk setiap orang yang mau belajar menulis bersama saya. Terima kasih untuk semua perhatian dan apresiasi yang diberikan kepada setiap karya saya selama ini. Saya akan terus berkarya esok, lusa, dan sampai nanti. Banjarmasin, 11 Maret 2025 Salam dari Kota Seribu Sungai (Dionisius Agus Puguh Santosa) #literasi #gurudionindonesia #pengalamanmenulis #penulisindonesia #penulis #editorbuku #buku #penulisbuku #ramadhan #ramadhan2025 #penuliskalsel #literasidigital #menulisdenganai #artificialintellegence #ai Post Views: 39 Blog Dunia Menulis tips menulis gurudionindonesiakotaseribusungailiterasipenulisbanjarmasinpenulisindonesiapenuliskalseltipsmenulispraktis
Hati-Hati Menulis Opini, Jangan Sampai Jatuh Ke Jurang Hoaks yang Dalam! Posted on Februari 5, 2021 Puluhan Jurnalis di Magelang Mendeklarasikan Perang Melawan Hoaks (Sumber gambar: https://jogja.tribunnews.com) Oleh: Dionisius Agus Puguh Santosa, SE, MM Dewasa ini perkembangan media massa, media sosial, dan beragam platform lainnya terjadi begitu pesatnya. Bukan tidak mungkin di suatu ketika kita pernah mengalami peristiwa dimana awalnya kita bermaksud menuliskan opini di… Read More
Mgr Piet Timang: Kisah Perjalanan & Buah Pikiran (Jilid 2) Posted on Oktober 11, 2024Maret 9, 2025 Cover Buku Jilid 2 Judul : Kisah Perjalanan & Buah Pikiran (Jilid 2): Catatan di 77 Tahun Pertama Penulis : Mgr. Dr. Petrus Boddeng Timang Editor & Penyunting : Dionisius Agus Puguh Santosa Penerbit : Penerbit Gunung Sopai, Yogyakarta Tebal : 208 halaman Cetakan : Agustus 2024 Untuk Pembelian/Order silakan… Read More
Tulisan yang Terobsesi Menjadi Buku Posted on Februari 19, 2021 Suasana Promo Buku Memperingati 35 Tahun Gramedia Tahun 2020 (Sumber foto: https://batam.tribunnews.com ) Oleh: Dionisius Agus Puguh Santosa, SE, MM Dalam kehidupan ini setiap manusia tentu mempunyai obsesinya masing-masing. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata “obsesi” bermakna gangguan jiwa berupa pikiran yang selalu menggoda seseorang dan sangat sukar dihilangkan. Apakah memang benar… Read More