Bagian 2. SEMANGAT MEMBACA, SEMANGAT MENULIS Posted on Februari 8, 2025Maret 9, 2025 By gurudionindonesia Dulu saat pertama mulai berkecimpung di dunia literasi, rasanya seperti seorang anak yang sedang belajar berenang di kolam. Belum tahu pasti gaya renang mana yang paling pas untuk dipraktikkan dalam suatu kesempatan. Dan apakah gaya yang terasa pas itu juga bisa dimanfaatkan di saat yang lain dengan situasi dan kondisi berbeda. Semua masih terasa misteri, dan semakin dicarikan jawabannya hanya membuat diri semakin bingung. Namun lambat laun semua berproses dan terasa berjalan begitu saja. Seperti hari yang berganti setiap waktu, semua lalu mengalir dan satu demi satu pertanyaan-pertanyaan itu terjawab sudah. Awalnya saya hanya menulis pendek-pendek saja. Lalu makin lama ide-ide yang ada berkembang di kepala, dan tulisan saya berkembang sedemikian rupa. Saat pertama menulis untuk tujuan publikasi dalam sebuah buku antologi, rasanya ada sejuta keraguan yang sempat singgah dalam benak saya. Sebuah pertanyaan sederhana muncul kala itu, “Apa mungkin tulisan saya akan termuat bersama tulisan-tulisan lainnya dalam buku antologi tersebut?” Setelah buku antologi itu terbit, saya pun kemudian berkejaran dengan waktu untuk menjemput kedatangan buku-buku antologi berikutnya. Sampai ada kesempatan berikutnya di mana saya boleh menjajal kemampuan untuk menerbitkan buku solo. Rasanya senang sekali saat buku solo perdana ini terbit dengan lancar jaya. Bulan demi bulan berjalan dan tulisan demi tulisan selanjutnya tercipta. Buku-buku saya pun kemudian terbit setiap tahun, ada yang solo maupun antologi. Sementara tulisan-tulisan lepas juga tetap terbit mengisi media online dan cetak. Rasanya makin ke sini terasa makin nyaman untuk terus menikmati perjalanan sebagai seorang penulis. Jujur, saya masih jauh dari kata senior, namun saya yakin dan percaya bahwa saya sedang menuju ke sana. Terima kasih banyak saya ucapkan kepada Anda semua yang selama ini setia membaca tulisan-tulisan maupun buku-buku saya yang sudah terbit hingga hari ini. Banjarmasin, 8 Februari 2025 Salam literasi dari Kota Seribu Sungai (Dionisius Agus Puguh) #literasi #pengalamanmenulis #penulisindonesia #penulis #editorbuku #buku #penulisbuku #gurudionindonesia #hpn2025 #haripersnasional #hpnkalsel2025 #ketahananpangan Post Views: 49 Blog Dunia Menulis tips menulis gurudionindonesiahpn2025hpnkalsel2025literasipenulisindonesiapenuliskalseltipsmenulispraktis
Seri Motivasi Menulis Bagi Guru (Bagian 7) Posted on Juni 15, 2022 Ilustrasi Menulis dengan Hati di alamat: https://www.islampos.com/mengejar-hati-bahagia-8204/ “Menulislah dari hatimu dan temukan pembaca setiamu,” adalah sebuah komentar yang dituliskan Om Jay menanggapi salah satu artikel saya yang berjudul “Seri Motivasi Menulis Bagi Guru (Bagian 5)” yang mulai tayang pada 14 Juni 2022 lalu. Menulis dengan hati adalah salah… Read More
Bagian 9. SEPEDA RODA TIGA DAN TANTANGAN MENJEJAKI PROFESI SEBAGAI PENULIS Posted on Februari 15, 2025Maret 9, 2025 Seorang anak berusia setahun lebih terduduk di atas sepeda roda tiga. Berhubung kedua telapak kakinya belum terlalu kuat untuk meninjak pedal dan mengayuhnya agar sepeda mampu terdorong ke depan, maka si sekecil bersiniatif untuk berjalan dengan kedua kakinya sembari bertolak ke depan, dengan tujuan sepeda tetap dapat bergerak ke depan…. Read More
Bagian 2. TULISAN MENARIK TAK SELALU DIPENUHI KATA-KATA BOMBASTIS Posted on Juli 16, 2025Juli 2, 2025 Kata-kata “bombastis” barangkali pernah kita jumpai termuat dalam beberapa tulisan yang kita baca. Dimulai dari judul yang bombastis, hingga menjalar sampai ke dalam isi tulisannya. Bila hanya “judul” tulisannya saja yang bombastis, biasanya sebuah tulisan akan menjadi artikel yang bersifat “clickbait” semata, tujuannya hanya untuk memancing para calon pembaca agar… Read More