Bagian 2. TULISAN MENARIK TAK SELALU DIPENUHI KATA-KATA BOMBASTIS Posted on Juli 16, 2025Juli 2, 2025 By gurudionindonesia Kata-kata “bombastis” barangkali pernah kita jumpai termuat dalam beberapa tulisan yang kita baca. Dimulai dari judul yang bombastis, hingga menjalar sampai ke dalam isi tulisannya. Bila hanya “judul” tulisannya saja yang bombastis, biasanya sebuah tulisan akan menjadi artikel yang bersifat “clickbait” semata, tujuannya hanya untuk memancing para calon pembaca agar melakukan “klik” terhadap artikel dengan judul seperti itu. Bagi pembaca yang kemudian tersadar bahwa dirinya merasa dikelabui dengan judul bombastis yang berpotensi clickbait tadi, biasanya pembaca tersebut akan mengingat “nama” penulis atau medianya. Sehingga di kemudian hari kemungkinan si pembaca tidak akan “tertarik” lagi untuk membaca tulisan sejenis. Selama ini saya selalu berusaha menghindari untuk membuat judul tulisan yang bombastis. Saya akan berusaha menyesuaikan judul tulisan saya dengan isinya, untuk menghindari “dampak negatif” di kemudian hari. Apalagi untuk isi tulisan-tulisan saya, biasanya saya selalu mengupayakan agar sesuai dengan kenyataan atau keadaan sebenarnya. Pemakaian kata-kata bombastis tanpa disertai bukti nyata hanya akan membuat isi tulisan kita tidak realistis. Sebagian pembacanya yang menelan mentah-mentah bentuk tulisan demikian, bisa menjadi salah paham atau mengalami kondisi sesat berpikir. Bagi kita yang rajin berselancar di media sosial, tentu pernah menjumpai postingan-postingan dengan isi konten yang “bombastis”; yang di kemudian hari teridentifikasi sebagai informasi menyesatkan atau mengarah kepada tindakan penipuan. Jadi pada prinsipnya, untuk membuat sebuah tulisan yang menarik, kita tak perlu memenuhinya dengan kata-kata “bombastis” yang jauh dari kenyataan. Sebaiknya kita menulis apa adanya sesuai realita, dan tunjukkan bahwa di situlah letak menariknya tulisan-tulisan kita. Banjarmasin, 16 Juli 2025 Salam dari Kota Seribu Sungai (Dionisius Agus Puguh Santosa) #tipsmenulispraktis #literasi #gurudionindonesia #pengalamanmenulis #penulisindonesia #penulis #editorbuku #buku #penulisbuku #penuliskalsel #literasidigital #menulistanpaai #tanpaartificialintellegence #tanpaai Post Views: 28 Dunia Menulis gurudionindonesiakotaseribusungailiterasipenulisbanjarmasinpenulisindonesiapenuliskalseltipsmenulispraktis
Kapan Saya Akan Berhenti Menulis? Posted on Januari 31, 2021 Perempuan Penulis Sebagai Ibu yang Merawat Masa Depan (Sumber ilustrasi: https://www.goodnewsfromindonesia.id) Oleh: Dionisius Agus Puguh Santosa, SE, MM Hidup terus berputar. Meski yang namanya waktu baru sedetik berlalu, namun sudah banyak perubahan yang barangkali terjadi di sana-sini, tanpa dapat kita amati secara rinci. Itulah hidup dan kehidupan, dan di setiap detiknya… Read More
Bagian 8. TAK ADA KATA TERLAMBAT UNTUK MEMULAI Posted on Februari 14, 2025Maret 9, 2025 Untuk mendapatkan ide menulis itu kadang mudah, tapi juga terkadang susah. Tak jarang ketika menulis, tiba-tiba saja ide di kepala terasa macet. Ketika mau lanjut, rasa malas mulai mendera. Ah, jadi makin ogah untuk melanjutkan proses menulisnya. Kurang lebih mungkin demikianlah gambaran perasaan seorang penulis di suatu ketika. Tapi, sssttttt……. Read More
Seri Motivasi Menulis Bagi Guru (Bagian 28) Posted on Juli 6, 2022 Sulit Mendapatkan Ide Menulis di alamat https://www.klikdokter.com/penyakit/pusing Dalam banyak perbincangan yang terekam melalui media WAG “Tantangan Om Jay Menulis di Blog”, penulis mendapati curhatan dari beberapa peserta kompetisi yang mengaku kesulitan untuk memeroleh inspirasi, ide, atau gagasan yang akan dijadikan sebuah tulisan. Hal demikian pernah dialami oleh peserta yang… Read More