Bagian 20. MENULIS BERSAMA LAGU KESAYANGAN Posted on Maret 15, 2025Maret 9, 2025 By gurudionindonesia Beberapa penulis, termasuk saya sendiri, sangat menikmati proses menulis sembari mendengarkan lagu kesayangan. Soal selera musik, setiap orang bisa berbeda-beda. Sebenarnya tidak menjadi masalah ketika beberapa penulis memilih lagu-lagu pop rock atau dangdut untuk mengiringi dirinya dalam proses berkarya. Saya pun bisa mempunyai selera musik yang “random” untuk menemani saya dalam proses menulis. Kadangkala saya memutar musik dengan beat cepat, di saat yang lain saya lebih memilih musik slow rock. Saya pun dalam beberapa kesempatan justru memutar lagu yang mendayu-dayu, yang tak jarang membuat saya segera mengantuk. Maka demikianlah, proses menulis itu bisa beraneka macam caranya. Sebagian cara mungkin bersifat normatif atau memang biasa dilakukan oleh para penulis pada umumnya. Sisanya mungkin bersifat spesifik atau khusus, bahkan ada yang tak dapat dipastikan. Memang saat mengikuti kursus atau pelatihan menulis, masing-masing peserta cenderung menerapkan pola-pola yang hampir sama, sesuai dengan petunjuk atau arahan yang diberikan oleh mentor. Akan tetapi dalam praktik yang sesungguhnya, cara-cara itu dapat mengalami modifikasi atau penyesuaian di sana-sini sesuai keperluan masing-masing penulis. Kembali lagi soal lagu kesayangan sebagai teman di saat menulis, saya pribadi dalam beberapa kesempatan justru mendapatkan ilham atau inspirasi dari lagu-lagu yang saya dengarkan saat itu. Inspirasi itu bisa terwujud dalam judul tulisan, sebagai pengantar tulisan di awal, sebagai isi, atau barangkali menjadi bagian penutup dalam karya tulis yang saya hasilkan. Semuanya mungkin saja ditempatkan sesuai porsinya, dan yang pasti sejalan dengan pemikiran yang hendak kita tuangkan dalam tulisan kita saat itu. Harapannya inspirasi yang kita timba dari syair lagu ini semakin dapat mempercantik atau memperindah tulisan-tulisan kita. Banjarmasin, 15 Maret 2025 Salam dari Kota Seribu Sungai (Dionisius Agus Puguh Santosa) #literasi #gurudionindonesia #pengalamanmenulis #penulisindonesia #penulis #editorbuku #buku #penulisbuku #ramadhan #ramadhan2025 #penuliskalsel #literasidigital #menulisdenganai #artificialintellegence #ai Post Views: 46 Dunia Menulis gurudionindonesiakotaseribusungailiterasipenulisbanjarmasinpenulisindonesiapenuliskalseltipsmenulispraktis
Seri Motivasi Menulis Bagi Guru (Bagian 14) Posted on Juni 22, 2022 Aktivitas Menulis Bersama dalam Sebuah Kompetisi Blog Ibarat Mendaki Gunung Bersama Rombongan Menuju Puncak Tertinggi “Keberhasilan” di alamat: https://travel.detik.com/travel-news/d-5112159/catat-ini-daftar-peralatan-wajib-untuk-mendaki-gunung Tak terasa kita semua sudah berada di hari ke-14 kompetisi “Lomba Blog Menulislah Setiap Hari dan Buktikan Apa yang Terjadi” bersama Om Jay. Tentu dalam perjalanan selama 14 hari ini, sudah… Read More
Bagian 10. WALAU PANDAI MENULIS, JANGAN SOMBONG! Posted on Juli 24, 2025Juli 3, 2025 Kepandaian seorang penulis biasanya diakui oleh orang-orang di sekelilingnya, juga oleh orang-orang yang selama ini membaca karya-karyanya. Pengakuan ini bisa disampaikan dalam berbagai bentuk dan cara, yang paling sederhana misalnya dengan memberikan tanda jempol (atau like) pada setiap karya tulis yang dihasilkannya. Cara lain untuk memberikan “apresiasi” adalah dengan menyampaikan… Read More
Seri Motivasi Menulis Bagi Guru (Bagian 7) Posted on Juni 15, 2022 Ilustrasi Menulis dengan Hati di alamat: https://www.islampos.com/mengejar-hati-bahagia-8204/ “Menulislah dari hatimu dan temukan pembaca setiamu,” adalah sebuah komentar yang dituliskan Om Jay menanggapi salah satu artikel saya yang berjudul “Seri Motivasi Menulis Bagi Guru (Bagian 5)” yang mulai tayang pada 14 Juni 2022 lalu. Menulis dengan hati adalah salah… Read More