Skip to content
Guru Dion Indonesia
Guru Dion Indonesia
  • Home
  • Dunia Menulis
  • Komputer
  • Galeri Karya
Guru Dion Indonesia
Guru Dion Indonesia

Bagian 24. JANJI MENULIS JANGAN HANYA TINGGAL JANJI

Posted on Maret 19, 2025Maret 9, 2025 By gurudionindonesia

Dulu saya pernah membuat “janji” dengan seorang sahabat. Kala itu saya berjanji akan mengirimkan karya saya berupa cerpen atau puisi untuk dimuat di majalah sekolah. Sampai beberapa edisi terbit, saya tak kunjung mengirimkan karya yang saya janjikan semula.

Dengan enteng saya berucap demikian, “Ya, nanti kalau sudah ada akan saya kirim cerpen atau puisinya.” Sahabat saya itu berkali-kali tersenyum dan mengangguk “tanda setuju”, meski selama berkali-kali saya hanya mengulangi janji yang sama kepadanya.

Pada akhirnya, setelah berjalan hampir tiga tahun, saya kemudian memberanikan diri untuk memenuhi janji tersebut. Dua puisi bertema “perpisahan” saya tuliskan spesial untuk penerbitan “Buku Kenangan Siswa” yang pasti akan menjadi salah satu koleksi momorabilia istimewa, khususnya bagi angkatan saya yang lulus di tahun tersebut.

Foto : KOMSOS Keuskupan Banjarmasin bersama Arswendo Atmowiloto

Saat buku kenangan itu rilis, saya sempat terharu membaca karya saya sendiri. Dalam hati saya sempat bergumam demikian, “Seandainya sejak dulu saya rutin menulis untuk majalah sekolah, tentunya teman-teman seangkatan saya akan dapat mengoleksi karya-karya saya yang lain.”

Penyesalan memang selalu datang “terlambat”. Namun apa boleh buat, tahun demi tahun terus berjalan tanpa dapat kita hentikan.

Contoh pengalaman ini yang di kemudian hari memotivasi saya untuk belajar menulis dengan lebih serius. Saya merasa beruntung karena pada masa itu boleh berguru pada beberapa penulis yang lebih senior; sebelum akhirnya saya mampu menulis dengan lebih baik.

Namun saya pribadi tidak pernah berhenti untuk terus belajar, sebab dunia kepenulisan itu sebenarnya sangat luas sekali. Sehingga setiap detail bagiannya harus kita pelajari dengan tekun, agar hasilnya bisa maksimal dan dapat kita banggakan kualitasnya.

“Berbangga” di sini bukan berarti untuk sombong atau sekedar pamer, namun rasa bangga ini muncul sebagai bentuk apresiasi saya terhadap perjuangan yang sudah saya tempuh sebelumnya.

Jujur, saya pribadi biasanya selalu menyempatkan diri untuk membaca kembali berbagai tulisan atau artikel atau buku yang memuat nama saya sebagai penulisnya. Dengan demikian saya memiliki gambaran umum tentang tulisan-tulisan tersebut, apakah masih perlu disempurnakan untuk penerbitan berikutnya atau memang sudah cukup?

Andaikata tulisan, artikel, atau buku tersebut tidak ada rencana untuk diterbitkan ulang, maka setidaknya saya mendapat masukan sekaligus koreksi untuk aktivitas menulis saya selanjutnya; terutama untuk tulisan-tulisan saya yang mempunyai kedekatan tema atau benang merah yang sama.

Banjarmasin, 19 Maret 2025

Salam dari Kota Seribu Sungai

(Dionisius Agus Puguh Santosa)

#literasi

#gurudionindonesia

#pengalamanmenulis

#penulisindonesia

#penulis

#editorbuku

#buku

#penulisbuku

#ramadhan

#ramadhan2025

#penulisindonesia #penuliskalsel

Post Views: 56
Dunia Menulis arswendoatmowilotogurudionindonesiakotaseribusungailiterasipenulisbanjarmasinpenulisindonesiapenuliskalseltipsmenulispraktis

Navigasi pos

Previous post
Next post

Related Posts

Bagian 10. WALAU PANDAI MENULIS, JANGAN SOMBONG!

Posted on Juli 24, 2025Juli 3, 2025

Kepandaian seorang penulis biasanya diakui oleh orang-orang di sekelilingnya, juga oleh orang-orang yang selama ini membaca karya-karyanya. Pengakuan ini bisa disampaikan dalam berbagai bentuk dan cara, yang paling sederhana misalnya dengan memberikan tanda jempol (atau like) pada setiap karya tulis yang dihasilkannya. Cara lain untuk memberikan “apresiasi” adalah dengan menyampaikan…

Read More

Menulis Bukan Untuk Sekedar Meraih Juara dan 5 Strategi Jitu Perbaiki Motivasi Diri (Bagian 2)

Posted on Februari 11, 2021

Mental Juara dalam Menulis (Sumber gambar: https://www.thebetterindia.com ) Oleh: Dionisius Agus Puguh Santosa, SE, MM Dalam artikel sebelumnya telah saya paparkan bahwa setiap penulis tentu pernah memiliki kerinduan untuk menjadi juara dalam sebuah kompetisi, lomba, dan beragam ajang kejuaraan menulis yang diikutinya. Ada baiknya bila aktivitas menulis yang kita lakukan sekarang ini…

Read More

Ayo Menulis, Jangan Hanya Jago Kandang!

Posted on Februari 17, 2021

Lepas Mindset Jadi Penulis Hanya “Jago Kandang” (Sumber foto: https://news.detik.com ) Oleh: Dionisius Agus Puguh Santosa, SE, MM Sebagai penulis pemula atau pun sebagai penulis senior yang mempunyai jam terbang cukup tinggi, ungkapan seperti judul artikel di atas tentu pernah disampaikan kepada kita. Bisa saja, kalimat tersebut terlontar dengan harapan agar kita “berani” menunjukkan…

Read More

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Cari :

Arsip :

  • Juli 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • Juli 2024
  • November 2023
  • Oktober 2023
  • Juli 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • Februari 2021
  • Januari 2021

Hubungi :

Bila ada hal-hal yang ingin ditanyakan atau ingin memberikan masukan untuk membangun situs ini, silakan menghubungi email yang ada atau melalui media sosial yang tercantum pada laman ini.

Banjarmasin, South Borneo, Indonesia
gurudionindonesia@gmail.com
©2025 Guru Dion Indonesia | WordPress Theme by SuperbThemes