Bagian 25. MENULIS UNTUK LOMBA, DICOBA SAJA Posted on Maret 20, 2025Maret 9, 2025 By gurudionindonesia Sepertinya seru juga bila kita menulis untuk keperluan mengikuti lomba. Saya pribadi sudah pernah melakukannya, bahkan sampai hari ini saya masih kerap mengikuti lomba menulis dengan beragam tema yang sejalan dengan passion kita atau sesuai dengan bidang yang kita kuasai. Saya sendiri juga sekali waktu mengikuti lomba menulis dengan tema-tema yang belum pernah saya angkat dalam tulisan-tulisan saya sebelumnya. Wah, rasanya seru juga menulis yang demikian, karena secara otomatis kita juga belajar lagi. Saya akan berusaha semaksimal mungkin dalam menyajikan tulisan-tulisan saya. Soal tenggat waktu, tentu akan ikut memengaruhi hasil akhirnya. Dan saya belajar untuk puas atas hasil karya saya sendiri, apapun bentuk dan isinya. Tak menjadi soal, apakah hasil akhirnya berupa tulisan yang sangat pendek, pendek, panjang, ataupun sangat panjang. Jika tidak ada pembatasan karakter atau jumlah kata, terkadang tulisan yang semula saya targetkan hanya 3 halaman, bisa berkembang menjadi 5 halaman, bahkan lebih. Jika menulis sudah terasa asik, ya akan mengalir begitu saja, tanpa mudah untuk menghentikannya. Namun ada kalanya saya terhenti di tengah jalan dan perlu waktu sekian lama untuk melanjutkannya. Karena sebab demikian, ada kalanya tulisan saya menjadi tidak rampung sesuai tenggat waktu yang ditetapkan. Akhirnya saya urungkan untuk mengikuti lomba tersebut. Dan saya tetap menulis di waktu-waktu berikutnya, entah untuk keperluan lomba atau sekedar berbagi pengalaman atau cerita dengan pembaca. Apakah saya pernah meraih juara dalam lomba menulis? Jawabannya adalah “ya”. Apakah setelah meraih juara, saya lalu berpuas diri dan berhenti menulis? Untuk pertanyaan yang terakhir ini, jawabannya adalah “tidak”. Sebab jika saya menjawab “ya”, maka saya bisa memastikan bahwa tulisan yang sedang Anda baca ini tidak akan pernah saya buat. Banjarmasin, 20 Maret 2025 Salam dari Kota Seribu Sungai (Dionisius Agus Puguh Santosa) #literasi #gurudionindonesia #pengalamanmenulis #penulisindonesia #penulis #editorbuku #buku #penulisbuku #ramadhan #ramadhan2025 #penuliskalsel #literasidigital #menulisdenganai #artificialintellegence #ai Post Views: 27 Dunia Menulis gurudionindonesiakotaseribusungailiterasipenulisbanjarmasinpenulisindonesiapenuliskalseltipsmenulispraktis
Seri Motivasi Menulis Bagi Guru (Bagian 25) Posted on Juli 3, 2022 Jadilah Optimis Selalu! (https://lifestyle.bisnis.com/read/20181120/219/861451/4-keuntungan-menjadi-orang-optimis) Di antara Bapak dan Ibu guru semua, adakah yang pernah bermasalah dengan angka “13”? Percaya tidak percaya, sampai saat ini sebagian orang masih meyakini bahwa angka 13 dianggap sebagai angka sial atau pembawa ketidakberuntungan. Jadi ada yang menyarankan agar kita jangan coba-coba memakai atau memilihnya…. Read More
Bagian 24. JANJI MENULIS JANGAN HANYA TINGGAL JANJI Posted on Maret 19, 2025Maret 9, 2025 Dulu saya pernah membuat “janji” dengan seorang sahabat. Kala itu saya berjanji akan mengirimkan karya saya berupa cerpen atau puisi untuk dimuat di majalah sekolah. Sampai beberapa edisi terbit, saya tak kunjung mengirimkan karya yang saya janjikan semula. Dengan enteng saya berucap demikian, “Ya, nanti kalau sudah ada akan saya… Read More
Seri Motivasi Menulis Bagi Guru (Bagian 19) Posted on Juni 27, 2022 Skor 100 yang Diperoleh Di Sekolah (https://www.verywellfamily.com/good-grades-rewards-for-star-student-3129501) Tak terasa penulis dan Bapak Ibu guru yang mengikuti kompetisi menulis “Lomba Blog Menulislah Setiap Hari dan Buktikan Apa yang Terjadi” sudah sampai di hari ke-19. Semoga kita semua masih tetap bersemangat, ya! Jika angka 19 tersebut diperhatikan dengan baik, maka… Read More