Bagian 28. PUNYA IDE? TULISKAN SEGERA!

Ide itu kadang muncul, kadang tenggelam. Ide yang awalnya tampak jelas, ketika ditulis kadang tiba-tiba seperti menyamarkan dirinya

Proses menulis itu menurut saya memang unik. Dan setiap proses penulisan yang saya alami selama ini, polanya selalu bervariasi dan tak pernah sama persis satu dengan lainnya.

Ketika sebuah “ide” muncul dan kita tuliskan, tak jarang ide itu mendadak mengembara kemana-mana, berjumpa ide-ide lainnya, dan akan memengaruhi ide awal yang sudah kita tuliskan sebelumnya.

Dan judul pada tulisan ini sebenarnya berasal dari pengalaman saya pribadi. Bagi saya tak menjadi soal bilamana ide yang sudah saya tuliskan mengalami “perubahan” atau “perkembangan” dalam perjalanannya.

Saya pribadi tak mau bersikeras untuk mempertahankan sebuah ide secara kaku. Artinya, sebagai penulis saya selalu terbuka terhadap perkembangan sebuah ide dan dinamika ke depannya yang akan menjadikan ide tersebut berkembang sedemikian rupa.

Bagi saya yang terpenting jangan sampai kehilangan “momen” yang berhubungan dengan ide tersebut. Sebab momen itu sendiri akan turut memengaruhi bagaimana nantinya sebuah ide akan diterjemahkan.

Sehingga untuk hasil akhirnya kita tak perlu takut atau khawatir berlebihan, jika kemudian menjadi tak sesuai ekspektasi semula. Ya, ide yang awalnya sempit, bisa berkembang menjadi ide dengan cakupan lebih luas. Pun sebaliknya, ide yang awalnya begitu luas, bisa jadi malah mengerucut atau menyempit ruang lingkupnya.

Jadi bila Anda mempunyai ide, segera tuliskan. Untuk hasil akhirnya, mari kita ikuti prosesnya.

Banjarmasin, 23 Maret 2025

Salam dari Kota Seribu Sungai

(Dionisius Agus Puguh Santosa)

#literasi

#gurudionindonesia

#pengalamanmenulis

#penulisindonesia

#penulis

#editorbuku

#buku

#penulisbuku

#ramadhan

#ramadhan2025

#penuliskalsel

#literasidigital

#menulistanpaai

#artificialintellegence #ai