Bagian 30. MENULIS KETIKA MATA SUDAH TERLELAP Posted on Maret 25, 2025Juli 1, 2025 By gurudionindonesia Sepintas jika dicermati, rasanya hampir mustahil untuk mewujudkan ujaran yang saya jadikan judul tulisan ini. Serius, apa iya kita tetap dapat menulis ketika kedua mata ini sudah terlelap? Sebentar dulu, supaya Anda tidak salah memahami judul di atas, maka saya akan jelaskan maksud dari kata “terlelap” pada ujaran tersebut. Di sini yang saya maksudkan dengan terlelap adalah kondisi “tidur sejenak” atau “tidur sesaat” yang berlangsung saat proses menulis terjadi. Di suatu ketika pada waktu sedang menulis, kita mungkin akan berhadapan dengan rasa lelah dan kantuk yang menyerang tiba-tiba. Nah, untuk mengatasi kondisi ini kita kemudian terlelap selama beberapa detik atau beberapa menit saja. Lalu kita terjaga dalam keadaan lebih segar dan siap melanjutkan aktivitas menulis yang kita lakukan sebelumnya. Bagi Anda yang belum menekuni kegiatan menulis sebagai sebuah pekerjaan yang “serius”, kemungkinan belum pernah merasakan pengalaman unik ini. Sedangkan bagi para penulis yang tekun menulis dari hari ke hari, saya yakin di antara Anda pernah mengalami situasi ini. Kira-kira apa yang terjadi dalam kondisi “terlelap sesaat” tadi? Apakah kita akan tetap melanjutkan aktivitas menulis di dunia nyata? Atau dalam kondisi terlelap sesaat itu kita kemungkinan mengalami mimpi jalan-jalan keliling dunia atau pergi ke luar angkasa? Saya pribadi dalam beberapa kesempatan, tetap mengalami aktivitas menulis dalam kondisi terlelap sesaat tersebut. Jadi pada waktu terjaga, saya bisa langsung melanjutkan kegiatan menulis yang sebelumnya sempat “terjeda” di dunia nyata. Foto : FB Hendro Rumicoh Paedong Sungguh, pengalaman unik ini menjadi sebuah pengalaman istimewa yang bisa menyatukan dunia nyata dan alam bawah sadar saya, yang ternyata satu sama lain terkoneksi melalui aktivitas menulis. Semoga nanti Anda juga dapat merasakan pengalaman istimewa seperti ini sebagai seorang penulis. Banjarmasin, 26 Maret 2025 Salam dari Kota Seribu Sungai (Dionisius Agus Puguh Santosa) #literasi #gurudionindonesia #pengalamanmenulis #penulisindonesia #penulis #editorbuku #buku #penulisbuku #ramadhan #ramadhan2025 #penuliskalsel #literasidigital #menulistanpaai #menulistanpaai #tanpaartificialintellegence #tanpaai Post Views: 43 Dunia Menulis gurudionindonesiakotaseribusungailiterasipenulisbanjarmasinpenulisindonesiapenuliskalseltipsmenulispraktis
Bagian 39. KESEMPATAN MENEMPUH PENDIDIKAN PASCASARJANA DALAM UNGKAPAN SYUKUR Posted on Juli 8, 2025Juli 2, 2025 Menempuh pendidikan pascasarjana bagi saya ibarat mimpi kejatuhan rembulan. Pengalaman ini mengobarkan semangat dalam diri saya, bahwa belajar bisa kita tempuh “sepanjang hayat”. Di kelas Magister Manajemen yang saya ikuti sekitar satu setengah tahun, saya belajar bersama para mahasiswa beragam usia. Ada yang baru menamatkan pendidikan sarjananya setahun dua tahun… Read More
Seri Motivasi Menulis Bagi Guru (Bagian 1) Posted on Juni 10, 2022 Tampilan layar Blog Om Jay di alamat: https://wijayalabs.com Setahun kemarin, selama bulan Februari 2021, PGRI Pusat menggelar Lomba Blog PGRI Tingkat Nasional Tahun 2021 bertema: ”Menulis di Blog Jadi Buku”. Sebuah tulisan yang berjudul “Kapan Saya Akan Berhenti Menulis?” menjadi tulisan perdana yang penulis sertakan pada lomba… Read More
Seri Motivasi Menulis Bagi Guru (Bagian 12) Posted on Juni 21, 2022 Ilustrasi Menulis di Pagi Hari di alamat: https://kirim.email/eksklusif-beginilah-cara-founder-kirim-email-menulis-dan-mengirim-broadcast-email-secara-live/ Pagi hari adalah momen istimewa yang bisa kita manfaatkan untuk menulis. Di saat kita menatap matahari yang sedang terbit, maka kita akan menjumpai pemandangan alam yang sangat indah. Sebagian orang menyebutnya sebagai “the golden moment” atau momen emas; sebab ketika momen ini… Read More