Bagian 32. MENULIS SEPERTI MENIKMATI SARAPAN PAGI Posted on Maret 26, 2025Maret 25, 2025 By gurudionindonesia “Sarapan” adalah salah satu aktivitas harian yang kita lakukan di setiap pagi. Memang dalam kenyataannya, tak semua orang dapat menikmati aktivitas sarapan mereka karena satu dan lain hal. Sebagian karena memang tidak terbiasa sarapan di pagi hari; sedang sebagian lainnya tidak dapat menikmati sarapan karena keterbatasan ekonomi, sehingga sarapan akan menjadi sebuah kemewahan tersendiri. Jika aktivitas menulis diibaratkan dengan sarapan, maka apa yang dapat kita tuliskan akan menjadi beragam tema dengan sendirinya. Sebuah “tema” bisa diibaratkan dengan “sepiring menu” sarapan pagi. Tema ini dapat kita jelaskan secara lebih rinci, seperti halnya ketika kita menyebutkan aneka macam menu yang ada di piring sarapan kita. Kita dapat menjelaskan dengan kalimat sederhana, juga dapat kita paparkan dalam bentuk yang lebih lengkap dan rinci. Setiap penulis punya cara dan gaya masing-masing dalam aktivitas menulis yang dilakukannya. Cara atau gaya menulis yang terbaik akan berlaku “relatif” bagi setiap penulis, yang terpenting sebenarnya adalah “pesan” yang hendak disampaikan dapat sampai ke tujuan yang di harapkan. Akan terasa percuma jika tulisan kita panjang lebar dan terkesan rumit, namun “belum” atau “tidak” mampu menyampaikan pesan kita kepada para pembaca. Ibarat seseorang yang tengah belajar memanah, maka panah yang dilepaskan melalui busur yang kita bentangkan, belum tepat sasaran sesuai dengan apa yang kita kehendaki. Maka tak ada jalan lain yang dapat kita tempuh selain “berlatih” dengan tekun sampai kita berhasil membidik sasaran yang kita tuju. Banjarmasin, 27 Maret 2025 Salam dari Kota Seribu Sungai (Dionisius Agus Puguh Santosa) #literasi #gurudionindonesia #pengalamanmenulis #penulisindonesia #penulis #editorbuku #buku #penulisbuku #ramadhan #ramadhan2025 #penuliskalsel #literasidigital #menulistanpaai #artificialintellegence #ai Post Views: 21 Dunia Menulis gurudionindonesiakotaseribusungailiterasipenulisbanjarmasinpenulisindonesiapenuliskalseltipsmenulispraktis
Kapan Saya Akan Berhenti Menulis? Posted on Januari 31, 2021 Perempuan Penulis Sebagai Ibu yang Merawat Masa Depan (Sumber ilustrasi: https://www.goodnewsfromindonesia.id) Oleh: Dionisius Agus Puguh Santosa, SE, MM Hidup terus berputar. Meski yang namanya waktu baru sedetik berlalu, namun sudah banyak perubahan yang barangkali terjadi di sana-sini, tanpa dapat kita amati secara rinci. Itulah hidup dan kehidupan, dan di setiap detiknya… Read More
Bagian 29. MENULIS MENJELANG TIDUR Posted on Maret 23, 2025Maret 15, 2025 Salah satu waktu yang kadang saya manfaatkan untuk menulis adalah saat-saat menjelang tidur. Di saat-saat seperti ini saya bisa fokus menulis dengan baik, namun sekali waktu yang terjadi justru sebaliknya. Mungkin efek lelah sepanjang hari atau karena sangat mengantuk, sehingga kemudian menyulitkan saya untuk menyusun tulisan, meskipun hanya untuk merangkai… Read More
Bagian 11. BERANI MENUANGKAN IDEALISME DALAM MENULIS Posted on Februari 17, 2025Maret 9, 2025 Menulis dengan tema atau topik berbeda adalah sebuah pilihan yang baik. Pun tidak ada salahnya jika kita melakukan eksplorasi, demi mendapatkan sudut pandang unik atau istimewa; yang tidak selalu sama dengan sudut pandang yang sedang menjadi tren saat ini. Biasanya sebagian penulis mempunyai ketakutan bila tulisan yang dihasilkannya akan menuai… Read More