Bagian 35. MERAH PUTIH SERAGAM KEBANGGAANKU Posted on Juli 4, 2025Juli 2, 2025 By gurudionindonesia Enam tahun duduk di bangku sekolah dasar, menciptakan banyak cerita setiap harinya. Jika dikisahkan satu persatu, barangkali bisa menjadi sebuah buku yang menarik. Saya menempuh pendidikan sekolah dasar di dua desa yang berbeda yang dipisahkan oleh lautan. Sekolah saya yang pertama berada di Desa Ngrayung di Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Setelah dua tahun menghabiskan waktu di sekolah ini, saya melanjutkan ke sekolah lain yang berada di Desa Pedungan, Kota Denpasar, Bali. (Sumber foto: FB SD Negeri 5 Pedungan Pengalaman pindah sekolah yang berada di wilayah berbeda, menjadikan saya belajar untuk mengenal lingkungan di sekitar saya sekaligus menyesuaian diri. Perbedaan budaya dan bahasa mengharuskan saya belajar dari awal. Tentu tidak mudah bagi seorang anak berusia 8 tahunan untuk mempelajari bahasa dan budaya baru. Jujur, pada awalnya saya sempat bingung dan tidak tahu harus bertanya kepada siapa. Beberapa teman baru yang saya temui ketika itu sebagian di antaranya mempergunakan bahasa Bali sebagai bahasa percakapan sehari-hari. Perlahan namun pasti, pada akhirnya saya mulai memahami bahasa Bali dengan lebih baik. Apalagi setelah saya amati, sebagian kata yang kami pergunakan untuk bercakap-cakap setiap hari ada kemiripan dengan kata-kata dalam bahasa Jawa. Salah satu pengalaman istimewa kala itu yang berkesan adalah kesempatan belajar menulis aksara Bali. Saya mempelajari dengan tekun setiap huruf dalam aksara Bali ini. Setelah mampu menuliskan huruf-hurufnya secara berurutan, saya pun mulai belajar menuliskan rangkaian kata dan kalimat dalam bahasa dan aksara Bali. Betapa senang dan bangganya diri saya ketika karya tulisan saya dalam aksara Bali ini mendapat pujian dari guru yang mengajarkannya di kelas. Tak hanya sampai di situ saja, saya pun pernah dipercaya untuk mewakili sekolah dalam ajang kompetisi menulis aksara Bali untuk siswa SD di tingkat kecamatan. Selama mengenakan seragam merah putih, banyak pengalaman lain yang membentuk citra diri saya secara bertahap. Beberapa lomba saya ikuti, salah satunya adalah lomba cerdas cermat. Di akhir studi saya pun boleh berbahagia karena masuk peringkat tiga besar untuk perolehan nilai NEM (Nilai Ebtanas Nasional) sekecamatan Denpasar Selatan. Kisah-kisah lainnya akan saya paparkan dalam tulisan yang lain. Banjarmasin, 4 Juli 2025 Salam dari Kota Seribu Sungai (Dionisius Agus Puguh Santosa) #literasi #gurudionindonesia #pengalamanmenulis #penulisindonesia #penulis #editorbuku #buku #penulisbuku #penuliskalsel #literasidigital #menulistanpaai #tanpaartificialintellegence #tanpaai Post Views: 2 Dunia Menulis gurudionindonesiakotaseribusungailiterasipenulisbanjarmasinpenulisindonesiapenuliskalseltipsmenulispraktis
Bagian 22. JALAN-JALAN PAGI SAMBIL MENULIS DI JALAN Posted on Maret 17, 2025Maret 9, 2025 Judul tulisan kali ini kalau benar-benar diniatkan, pasti akan menghasilkan sebuah tulisan. Tapi jika niatnya hanya setengah hati, tulisan yang diharapkan belum tentu menjadi kenyataan. Tujuan jalan-jalan paginya bisa ke mana saja. Hanya sekedar keliling alun-alun kota, jalan kaki ke pasar tradisional terdekat, pergi ke toko sayur di depan gang… Read More
Seri Motivasi Menulis Bagi Guru (Bagian 10) Posted on Juni 19, 2022 Kiprah Om Jay di Dunia Literasi Indonesia yang Diliput Kompas.com di alamat: https://wijayalabs.com/ Pada sebuah perbincangan melalui media WhatsApp, seorang sahabat karib penulis pernah memberikan nasihat demikian, “Tekuni saja hobi menulismu. Kamu mempunyai ketekunan yang baik. Saya percaya bahwa suatu saat nanti kamu pasti akan berhasil!” Penulis terhenyak! Apa… Read More
Jadi Pembicara “Balita” Itu Asik Aja! Posted on Februari 26, 2021 Sesi NGUDIK (Ngobrol Urusan Pendidikan) APKS PGRI Kabupaten Banjar (Sumber foto: screenshoot youtube APKS PGRI Kabupaten Banjar) Oleh: Dionisius Agus Puguh Santosa, SE, MM Malam ini saya merasa seperti mimpi kejatuhan bulan, karena didakwa menjadi salah satu narasumber dalam sebuah komunitas menulis yang bernama “Karya Bareng SULTAN PGRI” yang digagas oleh APKS… Read More