Bagian 37. PUTIH ABU-ABU: TRADISI SEPEDA, MENDAKI GUNUNG, DAN ORIENTASI SISWA BARU Posted on Juli 6, 2025Juli 2, 2025 By gurudionindonesia Masa-masa SMA adalah masa di mana idealisme sebagai seorang remaja terasa berjaya. Di masa-masa ini, banyak remaja yang mulai mengenali sekaligus mewujudkan citra dirinya secara khas sebagai anak muda pada zamannya. Sebagai salah satu siswa yang mendapat kesempatan untuk melanjutkan pendidikan di salah satu SMA favorit di Kota Denpasar, saya merasa sangat berbangga karena selama tiga tahun dapat menjalani studi saya dengan sebaik-baiknya di sekolah bergengsi ini. (Sumber foto: FB Budhi Lontho) Pada zamannya, tradisi “bersepeda” selalu dipertahankan dari tahun ke tahun. Saya pribadi angkat topi kepada kakak kelas, teman-teman satu angkatan, maupun adik kelas yang konsisten dan taat mengikuti aturan ini sepanjang 3 tahun berturut-turut. Jelas dan pasti, untuk menjadi konsisten dan taat bersepeda setiap hari tidak lah mudah. Apalagi teman-teman sebaya yang bersekolah di SMA lainnya setiap hari mempergunakan kendaraan bermotor. Saya masih ingat beberapa tipe kendaraan roda dua yang tren di masa itu, di antaranya Honda Astrea Grand, Yamaha F1Z, Yamaha RX-King, Kawasaki Ninja 150, Vespa 150, Suzuki Tornado GS, dan Suzuki RG-R. Selama 3 tahun bersekolah, saya tetap terlibat dalam kegiatan OSIS dan Pramuka. Dua aktivitas ini saya rasakan mampu menempa diri saya untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Selain itu, di sekolah ini diadakan banyak kegiatan setiap tahunnya yang bertujuan untuk memaksimalkan potensi siswa-siswinya. Salah satu kegiatan yang rutin saya ikuti adalah aktivitas mendaki gunung, di mana saya dan teman-teman seangkatan waktu itu sempat mendaki Gunung Abang dan Gunung Agung. Ada sebuah momen berkesan yang tak akan pernah terlupakan, yaitu keikutsertaan saya dan tim dalam Lomba Lintas Alam se-Bali. Saat itu sempat ada kejadian di mana beberapa tim dinyatakan “tersesat” di area perbukitan di kawasan obyek wisata Bedugul. Tim SAR akhirnya berhasil menemukan mereka. Dan tim saya ketika itu mendapat predikat sebagai Juara Harapan Pertama. Momen berkesan lainnya adalah saat pelaksanaan orientasi siswa baru. Saya bersyukur karena selama dua tahun berturut-turut boleh tergabung dalam kepanitiaan acara. Dan pengalaman selama orientasi ini kemudian saya tuliskan dalam sebuah novel, yang semoga saja nanti dapat segera saya terbitkan. Banjarmasin, 6 Juli 2025 Salam dari Kota Seribu Sungai (Dionisius Agus Puguh Santosa) #literasi #gurudionindonesia #pengalamanmenulis #penulisindonesia #penulis #editorbuku #buku #penulisbuku #penuliskalsel #literasidigital #menulistanpaai #tanpaartificialintellegence #tanpaai Post Views: 24 Dunia Menulis gurudionindonesiakotaseribusungailiterasipenulisbanjarmasinpenulisindonesiapenuliskalseltipsmenulispraktis
Seri Motivasi Menulis Bagi Guru (Bagian 28) Posted on Juli 6, 2022 Sulit Mendapatkan Ide Menulis di alamat https://www.klikdokter.com/penyakit/pusing Dalam banyak perbincangan yang terekam melalui media WAG “Tantangan Om Jay Menulis di Blog”, penulis mendapati curhatan dari beberapa peserta kompetisi yang mengaku kesulitan untuk memeroleh inspirasi, ide, atau gagasan yang akan dijadikan sebuah tulisan. Hal demikian pernah dialami oleh peserta yang… Read More
Bagian 34. MASA KECILKU YANG BERKESAN DI TAMAN KANAK-KANAK Posted on Juli 2, 2025Juli 3, 2025 Mengenangkan kembali masa kanak-kanak adalah sebuah perjalanan hati yang sangat menyenangkan. Meskipun saat itu saya menempuh pendidikan TK di sebuah kecamatan di Jawa Timur, namun saya berbangga karena mendapat kesempatan menjalani pendidikan anak usia dini yang di masa-masa itu tak mudah dialami oleh anak-anak seusia saya di tahun 1980-an. Masa… Read More
Bagian 7. TERSENYUM UNTUK BEBERAPA TULISAN LAMA YANG DITEMUKAN Posted on Februari 13, 2025Maret 9, 2025 Siang tadi secara tidak sengaja saya menemukan beberapa arsip tulisan lama yang tersedia secara online. Beberapa tulisan tersebut merangkum perjalanan saya selama lima tahun mendampingi sebuah kelas jurnalistik. Pesertanya kala itu adalah siswa-siswi usia SMP. Saya menjadi tersenyum-senyum sendiri mengenangkan semua pengalaman tersebut. Pengalaman itu sangat membekas dan teramat istimewa… Read More