Bagian 4. MENULIS DENGAN ATAU (TANPA) REFERENSI Posted on Februari 10, 2025Maret 9, 2025 By gurudionindonesia Ada sebagian orang yang bersikukuh dengan pandangan bahwa menulis itu harus berdasarkan referensi atau bahan bacaan yang memadai. Sebagian lainnya menganggap bahwa referensi itu tidak selalu diperlukan saat kita menulis. Dua pandangan di atas menurut saya tidak perlu diperdebatkan panjang lebar. Sebab bagi saya pribadi, dua-duanya benar, tergantung keperluan kita saat proses menulis berlangsung. Untuk menulis opini, laporan ilmiah, laporan hasil penelitian, jelas memerlukan referensi atau bahan bacaan pendukung. Sedangkan untuk menuliskan isi hati (curhat), cerpen, atau dongeng, referensi atau buku bacaan pendukung tak selalu diperlukan. Semua tergantung atau kembali kepada kepentingan masing-masing penulis; dengan kata lain tidak bisa digeneralisir begitu saja. Ada tulisan-tulisan yang sepintas nampak sederhana, sebenarnya disusun berdasarkan beberapa referensi yang memadai. Sebaliknya, ada tulisan yang panjang lebar, namun tidak mempergunakan satu referensi pun dalam proses penulisannya. Jadi, memakai referensi atau (tanpa) referensi sebenarnya tak selalu menjadi soal, jika kita sungguh-sungguh memahami format tulisan yang sedang atau akan kita buat nanti. Banjarmasin, 10 Februari 2025 Salam literasi dari Kota Seribu Sungai (Dionisius Agus Puguh) #literasi #gurudionindonesia #pengalamanmenulis #penulisindonesia #penulis #editorbuku #buku #penulisbuku #hpn2025 #haripersnasional #hpnkalsel2025 #ketahananpangan Post Views: 43 Blog Dunia Menulis tips menulis gurudionindonesiahpn2025hpnkalsel2025literasipenulisindonesiapenuliskalseltipsmenulispraktis
Seri Motivasi Menulis Bagi Guru (Bagian 15) Posted on Juni 23, 2022 Menikmati Deburan Ombak Pantai Takisung, Januari 2013 (foto koleksi pribadi) Tentu pernah terbersit di benak Bapak dan Ibu guru semua tentang bagaimana nasib dari setiap tulisan yang kita terbitkan. Setidak-tidaknya ada rasa takut, khawatir, atau tidak percaya diri yang pernah muncul dan menghantui pikiran kita. Benarkah demikian? Menurut penulis… Read More
Bagian 1. TENTANG OPINI: “RUMAH PENDIDIKAN” Posted on Februari 7, 2025Maret 9, 2025 Rasanya senang juga tatkala opini saya yang berjudul “Rumah Pendidikan”: Akankah Sungguh Ramah? mendapat kesempatan tayang di Harian Banjarmasin Post pada Sabtu, 25 Januari 2025 lalu. Jujur, proses penulisan ini cukup panjang dan berliku, pun mengalami proses editing berkali-kali sebelum akhirnya saya kirimkan ke redaksi. Beberapa subbab mengalami mobilisasi sedemikian… Read More
Bagian 19. TULISLAH DAHULU, SEMPURNAKAN KEMUDIAN Posted on Maret 14, 2025Maret 9, 2025 Ungkapan yang saya jadikan judul tulisan ini tidaklah mengada-ada, sebab bisa dipraktikkan oleh siapa saja, baik oleh penulis senior maupun para penulis yang baru mulai melangkah. Bagi yang baru pertama kali mencoba, rasanya ungkapan ini hampir-hampir tidak masuk akal. Bagaimana mungkin kita menulis begitu saja, tanpa revisi dan perbaikan di… Read More