Bagian 6. MENULIS UNTUK MENGUATKAN INGATAN Posted on Juli 20, 2025Juli 3, 2025 By gurudionindonesia Judul tulisan kali ini masih bertalian erat dengan judul sebelumnya yang sudah saya tulis, “Tak Ada Tulisan, Tak Ada yang Dikenang”. Mereka-mereka yang mempunyai ingatan bagus, biasanya juga didukung oleh kebiasaan membaca dan menulis yang bagus pula. Dua aktivitas berliterasi ini jika kita lakukan sebagai suatu kebiasaan, akan membawa dampak yang luar biasa di masa mendatang; salah satunya adalah “menguatnya” ingatan kita untuk jangka panjang. Ingatan yang menurun dari waktu ke waktu, dan dari tahun ke tahun, secara langsung maupun tidak langsung akan berpengaruh terhadap produktivitas dan kehidupan seseorang. (Sumber foto: hasil kreasi Ai) Bahkan ada sebagian orang yang mengalami penurunan ingatan lebih dini dari usia yang seharusnya. Maka aktivitas menulis dapat menjadi salah satu alternatif yang positif untuk mencegah hal demikian terjadi pada diri kita. Ingatan jangka pendek, jangka menengah, maupun jangka panjang, punya andil masing-masing dalam memengaruhi kehidupan kita semua. Aktivitas atau pekerjaan harian yang kita lakukan, sangat dipengaruhi oleh ingatan jangka pendek dan jangka menengah kita. Sedangkan untuk beberapa profesi tertentu, juga dapat dipengaruhi oleh ingatan jangka panjang. Para penulis yang terbiasa “terus menulis” secara rutin, biasanya ingatan jangka panjangnya terawat dengan baik. Dan ingatan jangka panjang ini akan memberi kontribusi yang sangat memadai terhadap kualitas dan kuantitas tulisan seseorang. Bayangkan saja bahwa Anda adalah seorang penulis novel misalnya. Lalu ingatan jangka pendek atau jangka menengah Anda mengalami gangguan atau penurunan. Apa yang akan terjadi dengan setiap karya yang Anda tulis kemudian? Ada kemungkinan jalan cerita yang berusaha Anda paparkan menjadi tidak runut, bahkan tumpang tindih atau kacau. Kemungkinan lainnya adalah ketidak konsistenan para tokoh yang Anda kisahkan. Dan untuk melakukan perbaikan atau revisi, akan menjadi pekerjaan yang tidak mudah bukan?! Untuk itu, mari menulis secara rutin sebagai jalan untuk menguatkan ingatan kita masing-masing. Banjarmasin, 20 Juli 2025 Salam dari Kota Seribu Sungai (Dionisius Agus Puguh Santosa) #tipsmenulispraktis #literasi #gurudionindonesia #pengalamanmenulis #penulisindonesia #penulis #editorbuku #buku #penulisbuku #penuliskalsel #literasidigital #menulistanpaai #tanpaartificialintellegence #tanpaai Post Views: 17 Dunia Menulis gurudionindonesiakotaseribusungailiterasipenulisbanjarmasinpenulisindonesiapenuliskalseltipsmenulispraktis
Seri Motivasi Menulis Bagi Guru (Bagian 21) Posted on Juni 29, 2022 Mengejar Mimpi Menggapai Harapan (https://apahabar.com/2022/01/its-my-dream-berikut-ongkos-travelling-ke-cappadocia-di-turki/) Bagi penulis, perasaan dikejar deadline (batas akhir) pengiriman naskah adalah sesuatu yang begitu nikmat untuk dialami. Sah-sah saja jika misalnya di antara Bapak dan Ibu guru ada yang kurang atau bahkan tidak setuju dengan pendapat penulis di awal tulisan ini. Bukan tanpa alasan penulis berpendapat… Read More
Bagian 3. JALAN NINJAKU DI DUNIA MENULIS Posted on Februari 9, 2025Maret 9, 2025 Setiap orang tentu punya “jalan ninja” masing-masing untuk hadir di dunia menulis. Ada yang melalui proses panjang dan berliku. Ada yang prosesnya sederhana dan simpel, tidak memakai cara-cara yang aneh atau neko-neko. Ada yang mengawalinya dengan merenung terlebih dahulu, kemudian menulis, dan selesai. Menurut saya, tidak ada yang paling baik… Read More
Bagian 3. MENULIS DARI SUDUT HATI TERDALAM Posted on Juli 17, 2025Juli 3, 2025 Judul di atas berasal dari pengalaman saya pribadi selama menjadi penulis. Dalam banyak kesempatan, saya berusaha menulis dari sudut hati yang “terdalam”. Menulis dengan cara demikian menuntut konsentrasi tinggi. Kita tidak mungkin bisa melakukannya bila pikiran kita tidak fokus atau sambil memikirkan hal-hal lainnya dalam waktu bersamaan. Menulis dari sudut… Read More