Bagian 8. TAK ADA KATA TERLAMBAT UNTUK MEMULAI Posted on Februari 14, 2025Maret 9, 2025 By gurudionindonesia Untuk mendapatkan ide menulis itu kadang mudah, tapi juga terkadang susah. Tak jarang ketika menulis, tiba-tiba saja ide di kepala terasa macet. Ketika mau lanjut, rasa malas mulai mendera. Ah, jadi makin ogah untuk melanjutkan proses menulisnya. Kurang lebih mungkin demikianlah gambaran perasaan seorang penulis di suatu ketika. Tapi, sssttttt…. lukisan perasaan di atas tidak berlaku untuk Anda yang memanfaatkan Ai atau kecerdasan buatan. Sebab yang berpikir keras adalah aplikasi yang Anda pakai, bukan?! Anda hanya perlu mengetikkan beberapa kata atau kalimat perintah yang disebut “prompt”. Soal lain akan dibereskan oleh si Ai tanpa banyak cincong. Soal hasilnya relatif juga, karena sangat tergantung dengan perintah yang Anda berikan. Dan saya yakin sebagian orang sangat puas dengan hasil pemikiran Ai ini, sebab tinggal sat set-sat set dan tidak perlu berpikir lama-lama atau bahkan berhari-hari. Masalah akan timbul di kemudian hari ketika kita diminta menjelaskan secara detail isi dari buku-buku atau tulisan-tulisan yang kita hasilkan dengan Ai tadi. Nah, sampai di sini sudah terbayang dampak yang muncul bila kita menulis dengan Ai. Kondisinya akan berbalik 180 derajat bila kita menulis secara manual. Berpikirnya bisa berjam-jam, berhari-hari, berminggu-minggu, berbulan-bulan, bahkan ada yang sampai bertahun-tahun. Setelah buku-buku atau tulisan-tulisan mereka terbit, dan di suatu ketika diminta menjelaskan isinya, sesuatu yang ajaib terjadi. Para penulis ini mampu menjelaskan isi karyanya dengan sangat baik. Beberapa penulis novel atau cerpen ada yang mampu menghafal rangkaian percakapan dalam kisah-kisah yang mereka ceritakan melalui tulisan tadi. Tapi memang, menulis dengan berpikir perlu proses yang panjang. Namun jangan patah semangat ketika baru pertama kali mencobanya. Justru ketika Anda tidak pernah mencobanya, maka sudah dapat dipastikan bahwa Anda tidak akan pernah mampu menulis dengan baik. Jadi mulailah sekarang juga untuk menulis, tidak ada kata terlambat untuk mengawalinya! Banjarmasin, 14 Februari 2025 Salam dari Kota Seribu Sungai (Dionisius Agus Puguh Santosa) #literasi #gurudionindonesia #pengalamanmenulis #penulisindonesia #penulis #editorbuku #buku #penulisbuku #hpn2025 #hpnkalsel2025 #penulisindonesia #penuliskalsel #ketahananpangan Post Views: 44 Blog Dunia Menulis tips menulis gurudionindonesiahpn2025hpnkalsel2025literasipenulisindonesiapenuliskalseltipsmenulispraktis
Bagian 12. JIKA SEDANG GELISAH, MENULISLAH Posted on Juli 26, 2025Juli 3, 2025 Saya menyukai judul tulisan di atas dan pernah mempraktikkannya dalam banyak kesempatan. “Gelisah” yang kita alami dapat menjadi pintu masuk ke dalam sebuah karya tulis yang hendak kita wujudkan. Kegelisahan itu memang dapat mengganggu, bahkan untuk sebagian orang dianggap sebagai “gangguan” yang teramat sulit dihilangkan. Ketika kita gelisah, makan dan… Read More
Seri Motivasi Menulis Bagi Guru (Bagian 13) Posted on Juni 21, 2022 Ilustrasi Lomba Menulis Setiap Hari dan Buktikan Apa yang Terjadi di alamat: https://wijayalabs.wordpress.com/ Ini adalah tulisan ketigabelas yang penulis selesaikan untuk menggenapi tantangan Om Jay dalam “Lomba Blog Menulislah Setiap Hari dan Buktikan Apa yang Terjadi”. Artinya, sebelum ini penulis sudah berhasil menyelesaikan 12 tulisan yang beberapa di antaranya… Read More
Bagian 37. PUTIH ABU-ABU: TRADISI SEPEDA, MENDAKI GUNUNG, DAN ORIENTASI SISWA BARU Posted on Juli 6, 2025Juli 2, 2025 Masa-masa SMA adalah masa di mana idealisme sebagai seorang remaja terasa berjaya. Di masa-masa ini, banyak remaja yang mulai mengenali sekaligus mewujudkan citra dirinya secara khas sebagai anak muda pada zamannya. Sebagai salah satu siswa yang mendapat kesempatan untuk melanjutkan pendidikan di salah satu SMA favorit di Kota Denpasar, saya… Read More