Skip to content
Guru Dion Indonesia
Guru Dion Indonesia
  • Home
  • Dunia Menulis
  • Komputer
  • Galeri Karya
Guru Dion Indonesia
Guru Dion Indonesia

Menulis Bukan Untuk Sekedar Meraih Juara dan 5 Strategi Jitu Perbaiki Motivasi Diri (Bagian 2)

Posted on Februari 11, 2021 By gurudionindonesia

Mental Juara dalam Menulis

(Sumber gambar: https://www.thebetterindia.com )

Oleh:
Dionisius Agus Puguh Santosa, SE, MM

Dalam artikel sebelumnya telah saya paparkan bahwa
setiap penulis tentu pernah memiliki kerinduan untuk menjadi juara
dalam sebuah kompetisi, lomba, dan beragam ajang kejuaraan menulis
yang diikutinya.

Ada baiknya bila aktivitas menulis yang kita lakukan
sekarang ini tidak sekedar kita tujukan untuk meraih juara kompetisi,
lomba, atau sejenisnya. Namun akan menjadi lebih baik bila kita
mencoba memotivasi diri sendiri untuk mencapai tujuan yang lebih jauh
dari aktivitas menulis yang mulai atau sudah kita geluti selama ini.

Dalam tulisan sebelumnya, telah saya jelaskan 2 strategi
jitu dari 5 strategi yang harus kita miliki untuk memperbaiki
motivasi diri dalam aktivitas menulis sehari-hari.

Berikut ini saya kemukakan 3 strategi jitu lainnya untuk
menjawab rasa penasaran Anda yang belum terpuaskan saat menyimak
tulisan sebelumnya (bagian 1):

Strategi 3:
Menulis Secara Berbeda

Menulis secara berbeda, mengapa harus demikian? Sebagai ilustrasi
sederhana, apa yang akan terbayang di benak Anda bila membaca
sejumlah berita dari beberapa media berbeda yang sama-sama menyoroti
sebuah topik atau kejadian yang sedang menjadi buah bibir masyarakat?
Bagaimana rasanya membaca isi berita yang tampak seragam satu sama
lain?

Salah satu perasaan yang akan Anda alami adalah bosan! Selanjutnya
Anda akan mengemukakan komentar-komentar berikutnya, misalnya:
“Beritanya seragam, informasinya sama saja, penulis beritanya
kurang kreatif, pembuat beritanya tidak mau bersusah payah menuliskan
yang berbeda, dan seterusnya…”

Nah, sampai di sini Anda tentu akan mulai memahami judul kecil di
atas beserta alasannya, mengapa kita sebaiknya menulis secara
berbeda.

Menulis secara berbeda berarti menuntut kita untuk menuliskan segala
sesuatunya dengan melihat sudut pandang berbeda dibanding apa yang
dilihat oleh penulis lainnya. Melihat dari sudut pandang berbeda
menghendaki kreativitas berpikir sekaligus daya imajinasi yang tak
terbatas.

Memang pada kenyataannya tidak mudah untuk mempraktikkannya dalam
dunia kepenulisan yang sesungguhnya. Karena sudah barang tentu akan
hadir sederet godaan yang menyatakan bahwa “menulis secara seragam”
akan menjadi pilihan paling mudah untuk dilakukan.

Strategi 4:
Menulislah dengan Mental Juara

Dalam Memegang prinsip kuat bahwa profesi menulis harus
dihidupi dengan mental juara adalah sebuah keniscayaan! Keniscayaan
yang mampu meyakinkan setiap orang bahwa mental juara inilah yang
nantinya akan menjadikan seorang penulis “pemenang” di hati para
penggemar tulisannya.

Menulis dengan mental juara akan tetap menguatkan hati
dan tekad kita untuk terus menulis dan menulis, apapun hasilnya
kemudian. Sebuah tulisan bisa saja menjadi biasa-biasa saja atau luar
biasa bagi para pembacanya. Dan kenyataan ini tak selalu dapat
ditentukan oleh si pembuat tulisan tersebut.

Sebagian penulis malah terkadang tidak pernah menyangka
bahwa salah satu atau beberapa tulisannya akan mendapatkan apresiasi
di luar ekspektasinya semula. Dan memang demikianlah segala
kemungkinan dan peluang yang dapat terjadi di lapangan. Jika belum
percaya dengan argumen ini, Anda dapat membuktikannya dan Anda akan
mengalaminya di suatu ketika.

Strategi 5:
Menulis dan Puaskan Diri

Prinsip
yang kelima ini menghendaki agar kita menjadi “puas” terhadap
diri sendiri atas prestasi menulis yang sudah kita capai selama ini.
Dalam situasi ini tidak terlampau penting seperti apa bentuk atau isi
tulisan yang sudah kita hasilkan sebelumnya.

Sebab
tak jarang akibat terlampau memikirkan tulisan-tulisan yang pernah
kita buat, kita menjadi kehilangan semangat untuk menulis di
masa-masa selanjutnya. Padahal menjaga nyala semangat kita untuk
terus menulis mutlak untuk kita perjuangkan secara terus-menerus!

Apabila
dari diri kita sendiri tidak komitmen dan niat demikian, maka sudah
dapat dipastikan bahwa lambat laun kita sendirilah yang akan
mengakhiri karir untuk menjadi seorang penulis. Dan untuk menjaga
komitmen dan niat ini seringkali terasa “lebih sulit”
dibandingkan saat-saat awal kita membangunnya.

Demikianlah
3 strategi jitu melengkapi 2 strategi jitu pada tulisan sebelumnya,
yang harus kita miliki untuk
memperbaiki motivasi diri dalam aktivitas menulis sehari-hari.

Dalam
dunia kepenulisan memang tidak ada yang sifatnya instan karena semua
harus berproses pada jalurnya masing-masing. Jika pun aktivitas
menulis pada awalnya kita lakukan dengan motivasi untuk menjuarai
suatu kompetisi atau lomba, maka dalam perjalanan selanjutnya kita
masih selalu mempunyai kesempatan untuk memperbaiki atau meluruskan
“motivasi awal” ini. Sehingga pada akhirnya kita semua akan
mengalami situasi di mana menulis menjadi sebuah kebutuhan yang
memang sangat nikmat jika mampu kita penuhi. Semoga!

Banjarmasin, 11 Februari 2021

Post Views: 52
Dunia Menulis ekspektasi ide Lomba Menulis PGRI Bulan Februari 2021 mental juara Menulis menulis secara berbeda menulis secara seragam menulislah dan puaskan diri semangat

Navigasi pos

Previous post
Next post

Related Posts

Seri Motivasi Menulis Bagi Guru (Bagian 1)

Posted on Juni 10, 2022

    Tampilan layar Blog Om Jay di alamat: https://wijayalabs.com   Setahun kemarin, selama bulan Februari 2021, PGRI Pusat menggelar Lomba Blog PGRI Tingkat Nasional Tahun 2021 bertema: ”Menulis di Blog Jadi Buku”. Sebuah tulisan yang berjudul “Kapan Saya Akan Berhenti Menulis?” menjadi tulisan perdana yang penulis sertakan pada lomba…

Read More

Bagian 28. PUNYA IDE? TULISKAN SEGERA!

Posted on Maret 22, 2025Maret 15, 2025

Ide itu kadang muncul, kadang tenggelam. Ide yang awalnya tampak jelas, ketika ditulis kadang tiba-tiba seperti menyamarkan dirinya Proses menulis itu menurut saya memang unik. Dan setiap proses penulisan yang saya alami selama ini, polanya selalu bervariasi dan tak pernah sama persis satu dengan lainnya. Ketika sebuah “ide” muncul dan…

Read More

Seri Motivasi Menulis Bagi Guru (Bagian 22)

Posted on Juni 30, 2022

 Memberikan Buku Sebagai Hadiah Istimewa (https://www.ltdcommodities.com/)   “Apakabar Bapak dan Ibu guru semua, para pembaca setia blog ini?”, demikian pertanyaan singkat yang ingin penulis sampaikan di awal perjumpaan kita kembali melalui “Seri Motivasi Menulis Bagi Guru (Bagian 22)” ini. Tak terasa ya waktu terasa cepat berlalu. Namun kemudian semua mengantarkan…

Read More

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Cari

Arsip

  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • Juli 2024
  • November 2023
  • Oktober 2023
  • Juli 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • Februari 2021
  • Januari 2021

Hubungi :

Bila ada hal-hal yang ingin ditanyakan atau ingin memberikan masukan untuk membangun situs ini, silakan menghubungi email yang ada atau melalui media sosial yang tercantum pada laman ini.

Banjarmasin, South Borneo, Indonesia
gurudionindonesia@gmail.com
©2025 Guru Dion Indonesia | WordPress Theme by SuperbThemes