Seri Motivasi Menulis Bagi Guru (Bagian 13) Posted on Juni 21, 2022 By gurudionindonesia Ilustrasi Lomba Menulis Setiap Hari dan Buktikan Apa yang Terjadi di alamat: https://wijayalabs.wordpress.com/ Ini adalah tulisan ketigabelas yang penulis selesaikan untuk menggenapi tantangan Om Jay dalam “Lomba Blog Menulislah Setiap Hari dan Buktikan Apa yang Terjadi”. Artinya, sebelum ini penulis sudah berhasil menyelesaikan 12 tulisan yang beberapa di antaranya ternyata mendapatkan apresiasi yang sangat baik dari Bapak dan Ibu guru, juga para pembaca pada umumnya. Jika penulis amati, dari keduabelas tulisan sebelumnya, sampai dengan dini hari, Rabu, 22 Juni 2022, pukul 01.31 WITA atau 12.31 WIB, dapat penulis sampaikan peringkatnya sebagai berikut: Dari rincian tabel di atas, maka tiga judul tulisan yang paling populer untuk sementara ini adalah: “Seri Motivasi Menulis Bagi Guru (Bagian 5)”, “Seri Motivasi Menulis Bagi Guru (Bagian 3)”, dan “Seri Motivasi Menulis Bagi Guru (Bagian 7)”. Untuk artikel berjudul “Seri Motivasi Menulis Bagi Guru (Bagian 5)”, penulis banyak mengulas tentang keterkaitan aktivitas membaca dengan produktivitas kita dalam menulis. Artikel berjudul “Seri Motivasi Menulis Bagi Guru (Bagian 3)” membahas tentang pengalaman masa kecil penulis menikmati majalah dan buku bacaan di masa kecil. Sedangkan melalui artikel berjudul “Seri Motivasi Menulis Bagi Guru (Bagian 7)”, penulis berusaha menterjemahkan maksud dan kalimat ajaib yang pernah disampaikan Om Jay yaitu “Menulislah dari hatimu dan temukan pembaca setiamu!” Saat menuliskan isi dari setiap judul artikel di atas, penulis tidak bisa memprediksi secara pasti mana saja judul tulisan yang akan populer dan yang kurang populer. Dan ukuran untuk sebuah tulisan yang “ternyata” menjadi populer pun sifatnya relatif. Tidak selalu tulisan yang isi kontennya bagus akan lebih populer dibandingkan dengan artikel lain yang isinya mungkin biasa-biasa saja atau sangat sederhana. Di zaman digital seperti sekarang ini, trend atau kecenderungan yang sedang menarik perhatian publik menjadi salah satu penyebab “populer” atau tidak populernya sebuah artikel. Jujur saja, baru pada kompetisi kali ini penulis tidak mencantumkan judul sesuai dengan isi dari masing-masing artikel atau konten. Penulis hanya memakai judul yang sifatnya umum yaitu “Seri Motivasi Menulis Bagi Guru” lalu penulis tambahkan bagian 1, dan seterusnya. Hanya pada tulisan ke-11 saja yang “sengaja” penulis beri judul khusus. Meskipun dalam realitanya tidak mudah untuk menebak apa yang menjadi selera pembaca dalam rentang waktu tertentu, akan tetapi secara pribadi penulis tetap berkeyakinan bahwa setiap tulisan yang penulis hasilkan akan menemukan pembacanya. Cepat atau lambat, semua itu hanya soal waktu saja. Yang pasti, penulis akan terus berusaha untuk menulis dan berbagi dengan para pembaca blog yang penulis kelola. Menulis dengan sepenuh hati dan berbagi secara tulus hati. Banjarmasin, 22 Juni 2022 Salam literasi dari Kota Seribu Sungai Banjarmasin Post Views: 44 Buktikan Apa yang Terjadi Dunia Menulis Guru Dion Indonesia Lomba Blog Lomba Menulis Guru Menulislah Setiap Hari Merdeka Belajar Omjay PGRI Tim Solid Belajar Menulis PGRI WA Group Belajar menulis PGRI
Menulislah Karena Cinta, Yakin Bisa? Posted on Februari 12, 2021 Menulislah Karena Cinta (Sumber gambar: https://www.lovepanky.com ) Oleh: Dionisius Agus Puguh Santosa, SE, MM Dalam dua tulisan terdahulu telah saya paparkan bahwa setiap penulis tentu pernah memiliki kerinduan untuk menjadi juara dalam sebuah kompetisi, lomba, dan beragam ajang kejuaraan menulis yang pernah diikutinya. Sebuah pernyataan dan pertanyaan sederhana pagi ini tiba-tiba muncul… Read More
Seri Motivasi Menulis Bagi Guru (Bagian 4) Posted on Juni 13, 2022 Gambar Sampul Buku “Berburu Ilmu ke Negeri Panda yang Lucu di alamat: https://wijayalabs.com/2021/01/19/sinopsis-buku-berburu-ilmu-ilmu-di-negeri-panda-yang-lucu/ Tentu kita pernah mendengar ungkapan yang berbunyi demikian, “Tuntutlah ilmu hingga ke Negeri Cina”, atau pepatah lain, “Raihlah cita-citamu setinggi bintang di langit.” Kedua pepatah lama tersebut jika direnung-renungkan kembali memiliki makna tersurat dan tersirat yang menyimpan… Read More
Bagian 23. MENGUMPULKAN IDE YANG TERSERAK Posted on Maret 18, 2025Maret 9, 2025 Kata “terserak” bisa bermakna tercecer, tercerai berai, atau tersebar di mana-mana. Dan dalam proses menulis, tugas kita sebagai penulis salah satu diantaranya adalah mengumpulkan berbagai ide yang pada awalnya terserak di mana saja. Di sini tantangan atau kesulitan yang harus kita hadapi dapat beragam, mulai dari level rendah, menengah, hingga… Read More
Terima kasih kembali Ibu Sri. Semoga bisa tuntas menaklukkan tantangan 30 hari menulis bersama Om Jay kali ini. Semangat literasi. Balas
Wah mantap pak Dion…saya setuju. Memang selera pembaca tidak bs kita prediksi, yang penting mari kita terus menulis dan menulis terusss sesuai jimat ajaib Omjay, menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi…ayo kita buktikan bersama-sama ya Balas
Tetap semangat Ibu Linggar pun pasti bisa! Terima kasih Ibu Roudhotul, Ibu Susan, Ibu Elmi, Ibu Mutmainah dan Bapak Sudomo. Semoga kita semua bisa terus semangat untuk terus menulis setiap hari. Terima kasih banyak atas kunjungan dan apresiasinya. Balas