Seri Motivasi Menulis Bagi Guru (Bagian 18)

Melamun
yang Bermanfaat (https://www.parapuan.co)

“Melamun tidak akan menghasilkan apa-apa!” bunyi
ungkapan ini barangkali pernah kita dengarkan. Di masa lalu, ungkapan ini bisa
jadi benar adanya. Namun di masa sekarang, ungkapan ini menjadi kalimat yang
tidak selalu relevan.

Di zaman yang serba maju dengan dukungan teknologi digital
dewasa ini, maka bisa jadi melamun menjadi proses awal yang kita lakukan untuk
memeroleh ide atau inspirasi yang kita butuhkan.

Sebuah lamunan bisa saja di kemudian hari berkembang menjadi
ide atau inspirasi menarik yang dapat diwujudnyatakan menjadi sebuah peluang
yang menghasilkan uang atau mampu memenuhi kebutuhan finansial kita secara
mapan.

Penulis meyakini bahwa ada begitu banyak hal di dunia ini
yang pada awalnya dimulai dari aktivitas “melamun” tadi.

Munculnya aneka macam produk makanan atau produk-produk lain
yang mampu memenuhi kebutuhan hidup manusia kemunculannya bermula dari lamunan.

Ya, dari lamunan ini kemudian si pelamun tadi memikirkannya
dalam ranah atau konteks yang lebih serius. Bahkan tidak menutup kemungkinan
mengajak orang lain atau banyak orang untuk membicarakan secara serius dan
berkelanjutan. Maka lahirlah produk baru dengan nama A, B, C, dan seterusnya.
Atau muncullah perusahaan A, B, C, dan seterusnya.

Lamunan juga dikenal dengan istilah angan-angan. Sesuatu yang
kita pikirkan dan kita hayalkan dalam permenungan kita masing-masing.

Dan sebuah artikel atau tulisan yang bagus, bergizi, menarik,
dan berisi dapat kita hasilkan dari sebuah lamuman. Tentu saja setelah kita
melamun, kita harus menuliskannya agar dapat dibaca dan diambil manfaatnya oleh
para penggemar atau penikmat tulisan-tulisam kita.

Di akhir tulisan ini penulis ingin menyampaikan sebuah
pertanyaan: “Sudahkan Anda siap melamun hari ini?”

Banjarmasin,
27 Juni 2022

Salam literasi dari
Kota Seribu Sungai Banjarmasin