Skip to content
Guru Dion Indonesia
Guru Dion Indonesia
  • Home
  • Dunia Menulis
  • Komputer
  • Galeri Karya
Guru Dion Indonesia
Guru Dion Indonesia

Seri Motivasi Menulis Bagi Guru (Bagian 2)

Posted on Juni 10, 2022 By gurudionindonesia


 

Bahtera Berlayar di Tengah Lautan di
alamat:
https://pixabay.com/id/photos/pemandangan-laut-perahu-layar-5236865/

Mengikuti lomba menulis blog seperti yang sedang penulis jalani sekarang ini
adalah salah satu contoh “motivasi nyata” yang bisa menjadi alasan
sekaligus penyemangat untuk terus menulis.

Memang ketika kita mengikuti sebuah
kompetisi menulis, tidak ada jaminan pasti bahwa kita akan menjadi salah satu
juara di dalamnya. Namun paling tidak, kita bisa mengambil “manfaat” dari
keikutsertaan kita dalam kompetisi tersebut berupa “motivasi” yang
sangat berharga.

Setidaknya kompetisi itu bisa kita
jadikan “alasan sekaligus target” dari serangkaian aktivitas menulis yang kita
jalani.
Tanpa adanya motivasi yang memadai, maka aktivitas menulis
yang kita jalani ibarat bahtera yang berlayar tanpa arah!

Yang namanya bahtera, tetap memerlukan
haluan yang “jelas dan pasti” ketika hendak berlayar. Tanpa haluan yang jelas
dan pasti, sebuah bahtera masih tetap dapat berlayar, namun tidak akan pernah
sampai ke tujuannya.

Analoginya sama dengan aktivitas menulis
yang kita lakukan. Tanpa motivasi yang jelas dan pasti, maka tulisan-tulisan
yang kita buat tetap mempunyai kemungkinan untuk kita selesaikan. Hanya saja
barangkali isi tulisan tersebut menjadi kurang jelas arahnya atau tidak
terstruktur dengan baik akibat kurang mendapatkan motivasi yang kita butuhkan.

Sehingga bila Anda pernah mengalami
situasi yang membuat diri Anda kehilangan semangat dalam menulis atau tidak
memiliki gereget untuk merampungkan tulisan-tulisan Anda
, maka cobalah untuk mendapatkan motivasi menulis yang
sangat Anda butuhkan saat itu.

Seorang pemuda pendiam yang selama ini
dikenal kurang pandai menulis, secara tiba-tiba dapat berubah menjadi seorang pemuda
yang pandai menulis sekaligus merangkai kata-kata yang indah. Dan hal itu
terjadi ketika pemuda ini tengah berusaha mengungkapkan perasaannya terhadap
seorang gadis pujaan hatinya. Di sini
“cinta” menjadi
motivasi
dan alasan bagi pemuda tersebut untuk menulis surat bagi seseorang
yang teramat dicintainya. Ajaib, bukan?

Bahkan tidak menutup kemungkinan bagi
pemuda tersebut untuk menjadi seorang pujangga atau penulis novel kenamaan di
suatu hari nanti.

Dari fenomena ini kita bisa mengambil
kesimpulan bahwa motivasi akan selalu kita perlukan, termasuk ketika kita akan
maupun sedang menulis.

Akan tetapi perlu penulis garis bawahi
di sini bahwa motivasi menulis tidak melulu lomba ini atau lomba itu. Namun
bisa saja motivasi tersebut berasal dari dalam diri kita sendiri, misalnya
cita-cita atau obsesi kita yang bertekad menjadi seorang penulis kondang dan
profesional.

 

Banjarmasin, 11 Juni 2022

Salam literasi dari Kota Seribu
Sungai Banjarmasin

Post Views: 45
Buktikan Apa yang Terjadi Dunia Menulis Guru Dion Indonesia Lomba Blog Lomba Menulis Guru Menulislah Setiap Hari Merdeka Belajar Omjay PGRI Tim Solid Belajar Menulis PGRI WA Group Belajar menulis PGRI

Navigasi pos

Previous post
Next post

Related Posts

Bagian 33. MENULIS TENTANG SESEORANG YANG TAK PERNAH LAGI KITA SAPA

Posted on Maret 27, 2025Maret 25, 2025

Pernahkah Anda menuliskan kisah tentang seseorang yang tak pernah lagi Anda sapa selama beberapa bulan atau beberapa tahun terakhir? Penyebabnya bisa beraneka ragam, mungkin tidak pernah lagi berjumpa dengannya? Atau mungkin Anda hilang kontak karena kehilangan nomor telepon atau sebagai akibat dari akun medsosnya yang tidak lagi aktif selama beberapa…

Read More

Seri Motivasi Menulis Bagi Guru (Bagian 1)

Posted on Juni 10, 2022

    Tampilan layar Blog Om Jay di alamat: https://wijayalabs.com   Setahun kemarin, selama bulan Februari 2021, PGRI Pusat menggelar Lomba Blog PGRI Tingkat Nasional Tahun 2021 bertema: ”Menulis di Blog Jadi Buku”. Sebuah tulisan yang berjudul “Kapan Saya Akan Berhenti Menulis?” menjadi tulisan perdana yang penulis sertakan pada lomba…

Read More

Hampir Putus Asa Diujung “Kecewa” Saat Menulis? Terapkan 5 Hal yang Bisa Menyelamatkan Anda!

Posted on Februari 8, 2021

Menulis Pantang Menyerah (Sumber gambar: https://bangka.tribunnews.com ) Oleh: Dionisius Agus Puguh Santosa, SE, MM Sebuah kalimat sederhana terpantik di memori ingatan saya pagi ini. Kalimat sederhana itu berbunyi demikian, “Menulislah dan Jangan Mudah Kecewa. Jika Kecewa, Ungkapkanlah dalam Nasihat yang Menghibur!”. Ungkapan tersebut jika direnungkan secara mendalam akan memberikan makna yang begitu…

Read More

Comments (5)

  1. Blog Guru Supadilah berkata:
    Juni 10, 2022 pukul 11:30 pm

    Kalimatnya keren. Hehe

    Balas
  2. Guru Dion Indonesia berkata:
    Juni 10, 2022 pukul 11:33 pm

    Terima kasih Bapak Guru Supadilah atas kunjungannya. Mari menulis dan semangat literasi.

    Balas
  3. Yandri Novita Sari berkata:
    Juni 11, 2022 pukul 9:30 am

    Suka dengan tampilan blog nya pak. Dan isi nya juga luar biasa..

    Balas
  4. Misdawati berkata:
    Juni 11, 2022 pukul 1:58 pm

    Keren tulisannya…

    Balas
  5. Guru Dion Indonesia berkata:
    Juni 11, 2022 pukul 3:41 pm

    Terima kasih Ibu Yandri Novitas Sari dan Ibu Misdawati atas kunjungan dan pujiannya. Semoga kita sama-sama dapat berbagi pengalaman berliterasi.

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Cari

Arsip

  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • Juli 2024
  • November 2023
  • Oktober 2023
  • Juli 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • Februari 2021
  • Januari 2021

Hubungi :

Bila ada hal-hal yang ingin ditanyakan atau ingin memberikan masukan untuk membangun situs ini, silakan menghubungi email yang ada atau melalui media sosial yang tercantum pada laman ini.

Banjarmasin, South Borneo, Indonesia
gurudionindonesia@gmail.com
©2025 Guru Dion Indonesia | WordPress Theme by SuperbThemes