Seri Motivasi Menulis Bagi Guru (Bagian 23) Posted on Juli 1, 2022 By gurudionindonesia Khayalan Masa Kecil (https://lifestyle.okezone.com/) Di antara Bapak dan Ibu guru yang rajin menulis setiap hari dalam rangka mengikuti kompetisi “Lomba Blog Menulislah Setiap Hari dan Buktikan Apa yang Terjadi” ini, kira-kira pernahkah terbersit ungkapan berikut: “Andai lomba blog ini segera berakhir dan saya mampu menyelesaikan tantangan menulis dari Om Jay hingga sampai garis finish”? Tentu di antara kita ada yang pernah dihinggapi angan-angan ini, bukan?! Andai saja tulisan ini adalah tulisan yang ke-31, maka sudah hampir bisa dipastikan bahwa penulis benar-benar sudah berhasil menyelesaikan tantangan dari Om Jay dengan gilang-gemilang. Tapi masalahnya adalah tulisan ini baru sampai pada bagian ke-23, artinya masih ada 8 tulisan berikutnya selama 1 minggu ke depan! Sebagai seorang penulis, setiap orang berhak mempunyai angan-angan atau pengandaian dengan versinya masing-masing. Misalnya saja kita berandai-andai untuk menjadi salah satu juara dalam kompetisi menulis ini, tentu tidak ada salahnya, bukan?! Setiap peserta dalam kompetisi “Lomba Blog Menulislah Setiap Hari dan Buktikan Apa yang Terjadi” ini sama-sama berpeluang untuk dinobatkan sebagai juaranya, entah itu sebagai juara pertama, kedua, ketiga, atau juara harapan (bila ada). Barangkali juga nantinya Om Jay akan membuat kategori penghargaan lainnya, misalnya peserta yang konsisten menulis “tanpa putus” selama 31 hari berturut-turut dan selalu “tepat waktu” menyetor naskah setiap harinya. Mungkin juga nanti ada kategori peserta terfavorit yang akan ditentukan berdasarkan “polling terbuka” yang diedarkan. Semua ini hanyalah pengandaian-pengandaian yang hendak penulis sampaikan melalui tulisan ini. Dalam proses menulis sebuah artikel atau tulisan, kita juga bisa menerapkan pengandaian yang sedemikian rupa terhadap karya kita. Misalnya kita berandai-andai bahwa minimal jumlah pengunjung untuk setiap tulisan yang kita tayangkan adalah 100 orang. Atau kita berandai-andai bahwa tulisan yang kita hasilkan dapat menginspirasi dan menjadi sumber ide bagi peserta lainnya dalam “Lomba Blog Menulislah Setiap Hari dan Buktikan Apa yang Terjadi” ini. Segala pengandaian yang bersifat positif dan membangun tidak ada salahnya jika kita tanamkan dalam benak kita. Semua itu tidak saja akan memberikan tambahan semangat, namun juga dapat membangun rasa percaya diri kita sebagai seorang penulis. Dengan rasa percaya diri yang baik, maka akan turut memengaruhi setiap karya tulis yang kita hasilkan. Dengan adanya energi positif yang mengelilingi kita selama menulis, rasa optimis dan bahagia pun akan kita peroleh dalam waktu bersamaan. Optimis karena kita meyakini tujuan kegiatan menulis yang tengah kita jalani. Sehingga secara otomatis kita pun akan selalu berada dalam suasana hati yang bahagia dan berbunga-bunga. Percaya atau tidak, nantinya bila karya tulis yang kita buat telah rampung, maka semua perasaan di atas juga akan dapat dinikmati oleh para penggemar atau pembaca tulisan-tulisan kita. Semoga Bapak dan Ibu guru semua tetap optimis dan bahagia menghabiskan sisa 1 minggu ke depan yang masih tersisa. Banjarmasin, 2 Juli 2022 Salam literasi dari Kota Seribu Sungai Banjarmasin Post Views: 62 Buktikan Apa yang Terjadi Dunia Menulis Guru Dion Indonesia Lomba Blog Lomba Menulis Guru Menulislah Setiap Hari Merdeka Belajar Omjay PGRI Tim Solid Belajar Menulis PGRI WA Group Belajar menulis PGRI
Kejar Deadline, Mungkinkan Tulisan Menjelma Populer? Posted on Februari 9, 2021 Kejar Deadline Siapa Takut? (Sumber gambar: https://grin.co ) Oleh: Dionisius Agus Puguh Santosa, SE, MM Dalam kurun waktu tertentu, sebagai seorang penulis tentu kita pernah merasa dikejar-kejar deadline atau tenggat waktu yang terasa mepet. Bukan lagi dalam hitungan hari, namun terkadang justru waktu yang tersedia itu hanya satu dua jam saja mendekati tenggat… Read More
Jadi Pembicara “Balita” Itu Asik Aja! Posted on Februari 26, 2021 Sesi NGUDIK (Ngobrol Urusan Pendidikan) APKS PGRI Kabupaten Banjar (Sumber foto: screenshoot youtube APKS PGRI Kabupaten Banjar) Oleh: Dionisius Agus Puguh Santosa, SE, MM Malam ini saya merasa seperti mimpi kejatuhan bulan, karena didakwa menjadi salah satu narasumber dalam sebuah komunitas menulis yang bernama “Karya Bareng SULTAN PGRI” yang digagas oleh APKS… Read More
Saat Jiplak-Menjiplak Dianggap Bagian dari Budaya Posted on Februari 6, 2021 Ilustrasi Menyontek Saat Ujian (Sumber gambar: https://bangka.tribunnews.com ) Oleh: Dionisius Agus Puguh Santosa, SE, MM Jiplak menjiplak, bajak membajak, sudah dianggap biasa terjadi di dunia perbukuan sejak dulu. Bahkan soal ini pun sudah merambah ke bidang lainnya, sebut saja dunia perfilman, dunia hiburan, dunia artis, dan lain sebagainya. Bahkan di dunia maya… Read More
Terima kasih Ibu Nurul, Ibu Sri Wulan, Ibu Mutmainah, Ibu Venesia, dan Ibu Maesa. mari kita saling mendukung hingga semua tulisan bisa kita tuntaskan di akhir kompetisi ini. Balas