Skip to content
Guru Dion Indonesia
Guru Dion Indonesia
  • Home
  • Dunia Menulis
  • Komputer
  • Galeri Karya
Guru Dion Indonesia
Guru Dion Indonesia

Seri Motivasi Menulis Bagi Guru (Bagian 29)

Posted on Juli 7, 2022 By gurudionindonesia

Saat
Kita Berada di Simpang Putus Asa
(https://www.oprahdaily.com/)

 

Hmm, pernahkah Bapak dan Ibu guru mengalami patah
semangat atau mendadak kehilangan semangat menulis
saat sedang mengikuti sebuah even atau kompetisi
menulis yang dilakukan secara marathon (1 minggu 1 postingan, 1 minggu
berturut-turut, 15 hari berturut-turut, 30 hari menulis, 40 hari menulis, atau
bisa jadi durasinya lebih panjang lagi)?

Di saat-saat seperti ini rasa-rasanya ingin berhenti
menulis, lalu menutup laptop dan tidur atau menyibukkan diri dengan aktivitas
lainnya. Setelah itu esok harinya tidak menulis lagi untuk kompetisi atau lomba
yang sama. Istilah kerennya tutup buku, ibarat laporan keuangan di akhir bulan
yang telah selesai dilaporkan pertanggung jawabannya.

Kadang kondisi ini bisa kita alami di minggu-minggu
awal mengikuti lomba atau kompetisi.
Ada
pula yang mengalaminya di pertengahan perjalanan. Bahkan ada yang tiba-tiba
memutuskan berhenti menulis di hari-hari terakhir menjelang pelaksanaan lomba
atau kompetisi ditutup.

Tentu akan ada rasa penyesalan yang akan kita alami.
Pun rasa kecewa di dada yang tak bisa kita hapuskan dengan mudahnya.

Jika memang ada alasan yang tepat yang kemudian
mengharuskan kita mengakhiri keikutsertaan kita pada sebuah even menulis,
rasanya hal tersebut sah-sah saja dan bisa diterima secara logika. Namun jika
tidak ada alasan yang berarti, maka ada baiknya kita pertimbangkan lagi.
Mengapa demikian?

Alasan pertama,
untuk mengikuti sebuah lomba biasanya memerlukan sejumlah persiapan yang
memadai, apalagi bila lomba atau kompetisi menulis yang diikuti bersifat
marathon dalam rentang waktu yang sudah ditentukan.
Apabila Bapak dan Ibu
guru sudah melakukan persiapan yang sedemikian panjang, lalu tiba-tiba hendak
berhenti di tengah jalan, maka sebaiknya dipikir dan ditimbang-timbang lagi.

Alasan kedua,
beberapa kompetisi atau lomba menulis ada yang menyertakan biaya
pendaftarannya.
Apalagi bila biayanya lumayan besar untuk ukuran kita, maka
ada baiknya kita meneruskan keikutsertaan kita pada lomba tersebut.

Alasan ketiga,
bila kita sering mengikuti berbagai tantangan lomba menulis, maka dengan
sendirinya kita bisa mengukur diri sejauhmana kemampuan menulis yang sudah kita
kuasai sampai detik ini.
Penulis sendiri justru memperoleh banyak manfaat
dalam berbagai lomba menulis yang pernah atau sedang penulis ikuti.

Alasan keempat,
jika kita mampu bertahan hingga di akhir pelaksanaan suatu lomba atau kompetisi
menulis, maka kita akan dapat merayakan keberhasilan menaklukkan tantangan yang
diberikan bersama para peserta lomba lainnya.
Ini adalah pengalaman spesial
dan istimewa yang hanya bisa dialami oleh para peserta lombanya.

Alasan kelima,
bisa Bapak dan Ibu tambahkan sendiri sesuai dengan pendapat dan pemikiran
masing-masing.
Barangkali alasan kelima ini akan Bapak dan Ibu kaitkan
dengan alasan pertama, kedua, ketiga, dan atau keempat.

Setelah Bapak dan Ibu guru sampai di bagian terakhir
tulisan ini, sebuah pertanyaan akan saya lontarkan: “Apakah Bapak dan Ibu
tetap melanjutkan tantangan menulis dari Om Jay di hari ke-29, 30, dan 31
nanti?”

Semoga jawaban “ya” menjadi pilihan kita
semua.


Banjarmasin,
8 Juli 2022

Salam
literasi dari Kota Seribu Sungai Banjarmasin

Post Views: 55
Dunia Menulis Lomba Blog Merdeka Belajar Om Jay PGRI

Navigasi pos

Previous post
Next post

Related Posts

Tulisan Pamungkas, Insyaallah Bukan yang Terakhir

Posted on Februari 28, 2021

  The Last But Not Least (Sumber foto: https://www.mongabay..co.id ) Oleh: Dionisius Agus Puguh Santosa, SE, MM Tak terasa perjalanan saya untuk menulis dan berbagi artikel tentang dunia menulis telah mencapai garis akhir tantangan yang disampaikan Om Jay melalui Lomba Blog bertajuk “Lomba Blog Ikatan Guru TIK PGRI” yang didukung penuh oleh…

Read More

Bagian 28. PUNYA IDE? TULISKAN SEGERA!

Posted on Maret 22, 2025Maret 15, 2025

Ide itu kadang muncul, kadang tenggelam. Ide yang awalnya tampak jelas, ketika ditulis kadang tiba-tiba seperti menyamarkan dirinya Proses menulis itu menurut saya memang unik. Dan setiap proses penulisan yang saya alami selama ini, polanya selalu bervariasi dan tak pernah sama persis satu dengan lainnya. Ketika sebuah “ide” muncul dan…

Read More

Seri Motivasi Menulis Bagi Guru (Bagian 7)

Posted on Juni 15, 2022

  Ilustrasi Menulis dengan Hati di alamat: https://www.islampos.com/mengejar-hati-bahagia-8204/   “Menulislah dari hatimu dan temukan pembaca setiamu,” adalah sebuah komentar yang dituliskan Om Jay menanggapi salah satu artikel saya yang berjudul “Seri Motivasi Menulis Bagi Guru (Bagian 5)” yang mulai tayang pada 14 Juni 2022 lalu. Menulis dengan hati adalah salah…

Read More

Comments (6)

  1. Sensei Maesa berkata:
    Juli 7, 2022 pukul 9:47 pm

    Keren tulisananya, terima kasih guru Dion 😊🙏

    Balas
  2. RUSMANA ST berkata:
    Juli 7, 2022 pukul 10:15 pm

    Iya ,jangan sampai berhenti di pertengan akan menyela dan merugikan diri sendiri,karena tidak menulis 😁

    Balas
  3. SriwulanD-Aranku berkata:
    Juli 8, 2022 pukul 12:05 am

    Menulislah setiap hari dan buktikan yang terjadi, kalimat indah OM jay

    Balas
  4. Elmi Safridati berkata:
    Juli 8, 2022 pukul 3:19 am

    Ayo teruskan pak Dion ..bungkus…jadi buku solo…

    Balas
  5. Sri Yamini _ Bandung berkata:
    Juli 8, 2022 pukul 9:06 am

    Keren…tantangan sebentar lagi finish. Bisa satu buku solo

    Balas
  6. Guru Dion Indonesia berkata:
    Juli 8, 2022 pukul 5:10 pm

    Mari Ibu Elmi, Ibu Maesa, Ibu Sri Wulan, Ibu Sri Yamini, dan Bapak Rusma, mari kita wujudkan buku solo masing-masing ya. Semangat menulis semua. Terima kasih.

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Cari

Arsip

  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • Juli 2024
  • November 2023
  • Oktober 2023
  • Juli 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • Februari 2021
  • Januari 2021

Hubungi :

Bila ada hal-hal yang ingin ditanyakan atau ingin memberikan masukan untuk membangun situs ini, silakan menghubungi email yang ada atau melalui media sosial yang tercantum pada laman ini.

Banjarmasin, South Borneo, Indonesia
gurudionindonesia@gmail.com
©2025 Guru Dion Indonesia | WordPress Theme by SuperbThemes