Seri Motivasi Menulis Bagi Guru (Bagian 5) Posted on Juni 13, 2022 By gurudionindonesia Tangkapan Layar Blog Dr Wijaya Kusumah, S.Pd, M.Pd di alamat: https://wijayalabs.com/ Tak terasa, even bertajuk “Lomba Blog Menulislah Setiap Hari dan Buktikan Apa yang Terjadi” bersama Om Jay sudah memasuki hari kelima. Dan sejauh yang penulis amati, rata-rata setiap harinya ada 40-an judul tulisan yang masuk dalam “List Tantangan Menulis Hari Ke-…” Dan menurut Om Jay, dalam, dalam salah satu tulisannya disebutkan bahwa Bapak dan Ibu guru yang mengirimkan tulisannya untuk mengikuti lomba ini jumlahnya ratusan, tidak hanya dalam bentuk tautan blog atau website pribadi, namun juga ada yang mengirimkannya dalam bentuk file. Tentu hal ini adalah kabar yang menggembirakan, tidak saja bagi Om Jay yang menjadi inisiator lomba ini, akan tetapi juga Bapak dan Ibu guru yang berkesempatan membaca dan menikmati tulisan dari rekan-rekan sejawat juga pasti tak kalah gembiranya. Sebab setiap hari, melalui grup WA “Tantangan Om Jay Menulis di Blog”, ada banyak tulisan yang bergizi dan menginspirasi tersaji dengan apik dan menarik. Selain sebagai sarana untuk bertukar pengalaman, ide, inspirasi, dan lain sebagainya, tulisan-tulisan yang ada ini saya akui bagus-bagus semua! Ada yang menuliskan pengalamannya sebagai Guru Penggerak, ada pula yang berkisah tentang pengalamannya sehari-hari sebagai ibu rumah tangga, ada pula yang pandai menulis cerpen maupun cerita horor atau kisah misteri. Yang pasti, dengan membaca aneka bacaan yang bergizi, pikiran kita akan diperkaya dengan wawasan yang kian hari kian bertambah luas. Dalam salah satu artikel Om Jay yang diposting tanggal 10 Juli 2021 lalu, Om Jay pernah menulis demikian, “Membaca adalah makananku, dan menulis adalah minumanku. Semoga kita bisa menjadikan menulis dan membaca sebagai sebuah kebutuhan. Seperti halnya makan dan minum. Bila belum makan terasa lapar, dan bila belum minum terasa haus.” Dan apa yang dikatakan Om Jay dalam tulisannya tersebut bukan sekedar kalimat yang indah atau basa-basi. Namun penulis sendiri sudah membuktikannya dalam kehidupan sehari-hari. Semakin banyak membaca, maka kita akan dimampukan untuk menulis banyak artikel. Pun dengan beragamnya tema bahan bacaan yang kita simak setiap harinya, maka kita pun dengan sendirinya akan dimampukan untuk menulis beragam topik dan tema yang menarik. Ada satu tips yang perlu Bapak dan Ibu lakukan sebelum membaca. Tips tersebut bunyinya demikian, “Jika Anda akan membaca sebuah buku, yakini terlebih dahulu bahwa buku tersebut akan membawa manfaat bagi Anda.” Mengapa kita harus meyakini terlebih dahulu perihal manfaat dari buku-buku yang kita baca tadi? Karena dengan memiliki keyakinan demikian, semangat kita untuk membaca sekaligus menuntaskan buku yang kita baca. Tanpa memiliki keyakinan bahwa aktivitas membaca yang kita lakukan bermanfaat, hampir mustahil kita akan menikmati buku-buku atau artikel yang kita baca. Bisa jadi kita hanya akan membaca judulnya saja lalu kemudian tidak melanjutkannya. Jika yang terjadi demikian, maka sudah bisa ditebak bahwa kita tidak memperoleh apa-apa dari kegiatan membaca yang kita lakukan. Membaca sebuah buku atau sebuah artikel, tidak cukup hanya membaca judulnya saja. Akan tetapi baik adanya jika kita membacanya sampai akhir atau hingga rampung. Dengan begitu manfaat membaca akan segera kita rasakan. Salah satunya adalah lahirnya tulisan-tulisan inspiratif hasil goresan pena kita. Banjarmasin, 14 Juni 2022 Salam literasi dari Kota Seribu Sungai Banjarmasin Sumber Bacaan: Membaca adalah Makananku dan Menulis adalah Minumanku, dialamat https://wijayalabs.com/2021/07/10/membaca-adalah-makananku-dan-menulis-adalah-minumanku/ diakses pada 14 Juni 2022 pkl. 02.51 Wita. Post Views: 47 Buktikan Apa yang Terjadi Dunia Menulis Guru Dion Indonesia Lomba Blog Lomba Menulis Guru Menulislah Setiap Hari Merdeka Belajar Omjay PGRI Tim Solid Belajar Menulis PGRI WA Group Belajar menulis PGRI
Kembali Belajar, Kembali Mengajar Posted on Januari 31, 2021 Ilustrasi Pembelajaran Daring (Sumber gambar: Online learning – illustration on Behance) Oleh: Dionisius Agus Puguh Santosa, SE, MM Pada minggu-minggu awal Januari 2021, dunia pendidikan Indonesia sudah kembali disibukkan oleh segudang aktivitas yang berujung pada situasi dan kondisi “kembali belajar” yang akan segera di gelar di semester genap tahun ajaran… Read More
Seri Motivasi Menulis Bagi Guru (Bagian 15) Posted on Juni 23, 2022 Menikmati Deburan Ombak Pantai Takisung, Januari 2013 (foto koleksi pribadi) Tentu pernah terbersit di benak Bapak dan Ibu guru semua tentang bagaimana nasib dari setiap tulisan yang kita terbitkan. Setidak-tidaknya ada rasa takut, khawatir, atau tidak percaya diri yang pernah muncul dan menghantui pikiran kita. Benarkah demikian? Menurut penulis… Read More
Bahasa Ibu: “Sayang Jika Tak Dikuasai, Teramat Sayang Bila Tak Dilestarikan!” (Bagian 1) Posted on Februari 23, 2021 Bahasa Ibu, Sayang Jika Tak Dikuasai! (Sumber foto: https://www.thehansindia.com ) Oleh: Dionisius Agus Puguh Santosa, SE, MM “Bahasa Daerah Terawat, Bahasa Indonesia bermartabat,” demikian tagline yang dikumandangkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesis dalam Festival Pemertahanan Bahasa Ibu 2021 memperingati Hari Bahasa Ibu Internasional yang jatuh… Read More
Penulis memang harus banyak baca, terima kasih atas sharing ilmunya.Nani: https://naniku2020.blogspot.com/2022/06/jika-ide-menulis-buntu.html Balas
Wow super sekali pak luar biasa, didalamnya ada kata-kata motivasi yang hebat, membangkitkan gairah menulis para pembacanya Balas
Membaca tulisan Bapak menambah pengetahuan pada diri, yang selanjutnya akan menjadi modal untuk menulis juga. Terima kasih, Pak. Balas
Untuk membaca kita harus punya keyakinan bahwa apa yang akan kita baca bermanfaat . Jadi sugesti penting untuk semua aktivitas pun termasuk membaca, benar juga ya kadang saya pribadi malas kalo sudah membaca buku terlalu tebal atau artikel terlalu panjang hehe Tapi membaca punya trik dan seninya tersendiri agar menjadi lebih asikSalah satunya sugesti tadi Balas
Terima kasih Bapak dan Ibu guru atas kunjungan dan komentarnya: Bapak Guru Supadilah, Ibu Mayor Nani, Ibu Ovi, Ibu Misda, Ibu Rosmini, Ibu Elmi dan Bapak Saudara Kelana. Semoga kita bisa selalu berbagi semangat dan inspirasi di dunia literasi. Balas
Terima kasih Bu Susan, Bu Yandri, Bu Rahayu, juga Om Jay atas semangat yang dibagikan. Terima kasih atas kunjungannya juga. Balas