Skip to content
Guru Dion Indonesia
Guru Dion Indonesia
  • Home
  • Dunia Menulis
  • Komputer
  • Galeri Karya
Guru Dion Indonesia
Guru Dion Indonesia

Seri Motivasi Menulis Bagi Guru (Bagian 7)

Posted on Juni 15, 2022 By gurudionindonesia

 

Ilustrasi Menulis dengan Hati di alamat:
https://www.islampos.com/mengejar-hati-bahagia-8204/

 

“Menulislah dari hatimu dan
temukan pembaca setiamu,”
adalah
sebuah komentar yang dituliskan Om Jay

menanggapi salah satu artikel saya yang berjudul “Seri Motivasi Menulis Bagi
Guru (Bagian 5)”
yang mulai tayang pada 14 Juni 2022 lalu.

Menulis dengan hati adalah salah satu pilihan yang selama ini penulis
jalani. Jujur, untuk mewujudkannya perlu perjuangan tersendiri
, karena
dalam beberapa kesempatan penulis kadang “tergoda” untuk menulis berdasarkan apa
yang tertulis pada referensi atau bahan bacaan yang telah penulis simak
sebelumnya. Lalu apa perbedaan mendasar di antara keduanya?

Jika kita menulis dengan hati, biasanya
isi tulisan dari awal sampai akhir begitu melekat dalam pikiran kita. Bahkan
bila kita diminta untuk menceritakannya kembali, kita bisa menyampaikannya
dengan lancar dan mengalir. Sedangkan jika kita menulis berdasarkan referensi
tertentu, maka yang bisa kita ingat kemudian kemungkinan hanyalah pokok-pokok
pikirannya saja. Bahkan bisa jadi yang akan kita ingat hanya tema atau isi
tulisan tersebut secara
general (umum).

Menulis dengan hati memerlukan waktu dan
permenungannya sendiri. Semakin lama direnungkan dan semakin mendalam
renungannya, maka tulisan yang kita hasilkan akan semakin baik dan menarik.

Seperti halnya dengan berbagai teknik
menulis yang ada, maka teknik “menulis dengan hati” ini pun memerlukan
pembiasaan.
Dengan kata lain,
teknik menulis yang seperti ini tidak bisa kita kuasai secara instan. Jumlah
tulisan yang sudah kita hasilkan pun tidak bisa menjadi patokan, apakah kita
sudah berhasil menulis dengan hati atau belum.

Menulis dengan hati bisa diibaratkan
seseorang yang tengah berjalan ke suatu tempat. Tentu untuk sampai di
tujuannya, kita harus melewati titik-titik tertentu terlebih dahulu.

Untuk menuju ke pusat Kota Banjarmasin
dari arah Kota Martapura misalnya, kita harus melewati Kota Banjarbaru dahulu,
sebelum akhirnya tiba di pusat Kota Banjarmasin. Namun pilihan ini hanyalah
salah satu alternatif yang bisa kita tempuh, sebab bisa saja kita melewati Kota
Banjarbaru, kemudian menuju ke Kabupaten Pelaihari, setelah itu memutar balik
dan menyusuri jalanan yang berbeda ke arah Kota Banjarmasin.

Di sini titik awal dan titik akhirnya
sudah pasti sama, hanya saja selalu terbuka kemungkinan untuk memilih jalur
alternatif yang paling kita sukai. Pun demikian halnya dengan teknik menulis
dengan hati ini. Setiap orang bisa mempraktikkannya dengan berbagai cara yang
dianggapnya paling mudah.

Sebagian orang barangkali lebih
menyukai cara yang paling sederhana
,
misalnya dengan menuliskan segala hal yang ada di kepala kita saat itu. Prinsipnya
menulis, menulis, dan menulis seperti apa yang diinginkan oleh hati kita. Sedangkan
sisanya lebih memilih untuk merenungkan terlebih dahulu sebuah topik atau
gagasan.
Merenung, merenung, dan merenung sekian waktu lamanya. Barulah
setelah permenungan itu dirasakan cukup, maka proses menulis baru kita lakukan
setelah itu.

Jika ada yang bertanya, manakah yang
lebih baik untuk dipraktikkan dalam keseharian aktivitas menulis kita, maka
jawabannya saya serahkan kepada Anda. Jika Anda lebih suka menulis, menulis,
dan terus menulis, maka lakukanlah hal itu. Menulislah seperti yang diinginkan
oleh hati Anda masing-masing. Namun jika Anda ingin merenung, merenung, dan
merenung terlebih dahulu, maka hal tersebut juga boleh Anda lakukan.

Menulis dengan hati berarti
menulis secara mengalir, menulis tanpa dipaksa dan terpaksa.
Menulis
dengan hati berarti mencurahkan gagasan atau ide yang semula ada di kepala kita,
dan menuangkannya dalam kalimat-kalimat yang menarik dan enak dibaca.

Menulis dengan hati seperti
menikmati seruput kopi di pagi hari, atau secangkir teh di sore hari. Semuanya akan
menciptakan sensasi dan kenikmatan tersendiri. Selamat menulis dengan hati.

 

Banjarmasin, 16 Juni 2022

Salam literasi dari Kota Seribu
Sungai Banjarmasin

  

Sumber Bacaan:

Mengejar Hati yang Bahagia, dialamat https://www.islampos.com/mengejar-hati-bahagia-8204/ diakses pada 15 Juni 2022 pkl. 16.11 Wita.

Post Views: 44
Buktikan Apa yang Terjadi Dunia Menulis Guru Dion Indonesia Lomba Blog Lomba Menulis Guru Menulislah Setiap Hari Merdeka Belajar Omjay PGRI Tim Solid Belajar Menulis PGRI WA Group Belajar menulis PGRI

Navigasi pos

Previous post
Next post

Related Posts

Bagian 8. TAK ADA KATA TERLAMBAT UNTUK MEMULAI

Posted on Februari 14, 2025Maret 9, 2025

Untuk mendapatkan ide menulis itu kadang mudah, tapi juga terkadang susah. Tak jarang ketika menulis, tiba-tiba saja ide di kepala terasa macet. Ketika mau lanjut, rasa malas mulai mendera. Ah, jadi makin ogah untuk melanjutkan proses menulisnya. Kurang lebih mungkin demikianlah gambaran perasaan seorang penulis di suatu ketika. Tapi, sssttttt…….

Read More

Bagian 18. PERCAYALAH, MENJADI MAHIR MENULIS ITU TAK BISA INSTAN!

Posted on Maret 13, 2025Maret 9, 2025

Saat membaca beberapa iklan di media sosial (medsos) yang mengajak audiens belajar menulis dengan Ai, dalam hati saya termenung. Sejauh saya pahami selama ini, Ai adalah aplikasi (baca: robot) yang tugasnya membantu manusia untuk melakukan banyak hal, secara praktis, cepat, dan efisien. Salah satu kemampuan Ai adalah membuat tulisan secara…

Read More

Kejar Deadline, Mungkinkan Tulisan Menjelma Populer?

Posted on Februari 9, 2021

  Kejar Deadline Siapa Takut? (Sumber gambar: https://grin.co ) Oleh: Dionisius Agus Puguh Santosa, SE, MM Dalam kurun waktu tertentu, sebagai seorang penulis tentu kita pernah merasa dikejar-kejar deadline atau tenggat waktu yang terasa mepet. Bukan lagi dalam hitungan hari, namun terkadang justru waktu yang tersedia itu hanya satu dua jam saja mendekati tenggat…

Read More

Comments (12)

  1. Dahlia's Writing berkata:
    Juni 16, 2022 pukul 12:04 am

    Betul, menulis dengan hati membuat hati kita merasa senang, berbagi hal menginspirasi melalui tulisan dan menjadi berkat bagi sesama pak bu.

    Balas
  2. HoPe-Komisi Kepemudaan Keuskupan Banjarmasin berkata:
    Juni 16, 2022 pukul 12:21 am

    Terima kasih Ibu Dahlia atas kunjungannya.

    Balas
  3. Budiyanti Anggit berkata:
    Juni 16, 2022 pukul 2:05 am

    Tulisan yang komplet. Menulis dengan hati menjadikan tulisan bergizi. Salam literasi Pak

    Balas
  4. SriwulanD-Aranku berkata:
    Juni 16, 2022 pukul 2:43 am

    Mantap selalu pak

    Balas
  5. Ratna Komala J, M.Pd berkata:
    Juni 16, 2022 pukul 3:02 am

    Menulis dengan hati menghasilkan tulis lebih bermakna….

    Balas
  6. Guru Dion Indonesia berkata:
    Juni 16, 2022 pukul 4:37 am

    Terima kasih Ibu Budi, Ibu Sriwulan dan Ibu Ratna atas komentarnya yang semakin menyemangati saya untuk menulis dan menulis. Salam literasi Bu.

    Balas
  7. Guru Blogger Indonesia berkata:
    Juni 16, 2022 pukul 7:29 am

    menulislah dengan hati, maka hati penulis dan pembaca akan bertemu.

    Balas
  8. Yandri Novita Sari berkata:
    Juni 16, 2022 pukul 8:27 am

    Pembaca setia. Wah bahagia nya ini pak.. Selamat menikmati seruput kopi pak dengan tulisan yang hebat

    Balas
  9. Sensei Maesa berkata:
    Juni 16, 2022 pukul 1:47 pm

    Menulis dengan hati lebih mengalir 👍

    Balas
  10. HoPe-Komisi Kepemudaan Keuskupan Banjarmasin berkata:
    Juni 16, 2022 pukul 8:03 pm

    Benar sekali Om Jay, Ibu Yandri, dan Sensei Maesa. Terima kasih sudah berkenan berkunjung. Terima kasih untuk komentarnya yang luar biasa!

    Balas
  11. Venice Rahayu berkata:
    Juni 17, 2022 pukul 7:14 am

    Senang sekali saya membacanya..

    Balas
  12. HoPe-Komisi Kepemudaan Keuskupan Banjarmasin berkata:
    Juni 18, 2022 pukul 10:06 am

    Terima kasih Bu Veni atas apresiasinya. (Guru Dion Indonesia)

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Cari

Arsip

  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • Juli 2024
  • November 2023
  • Oktober 2023
  • Juli 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • Februari 2021
  • Januari 2021

Hubungi :

Bila ada hal-hal yang ingin ditanyakan atau ingin memberikan masukan untuk membangun situs ini, silakan menghubungi email yang ada atau melalui media sosial yang tercantum pada laman ini.

Banjarmasin, South Borneo, Indonesia
gurudionindonesia@gmail.com
©2025 Guru Dion Indonesia | WordPress Theme by SuperbThemes