Skip to content
Guru Dion Indonesia
Guru Dion Indonesia
  • Home
  • Dunia Menulis
  • Komputer
  • Galeri Karya
Guru Dion Indonesia
Guru Dion Indonesia

Yuk, Ramai-ramai Menulis Testimoni untuk Buku “70 Tahun Thamrin Dahlan”!

Posted on Juni 19, 2022 By gurudionindonesia



Bapak
H. Thamrin Dahlan, diolah dari foto dan koleksi H. Thamrin Dahlan di
alamat: 
https://terbitkanbukugratis.id

 

“Awak semakin giat menulis ketika
memasuki usia usia 58 tahun pada 2010. Inilah dunia baru yang sangat
mengasyikkan, terbebas dari melamun panjang karena tidak ada lagi yang
dikerjakan. Terhindar dari post power syndrom karena kesibukan menulis so
pasti menyita waktu luang,”  
demikian bunyi
ungkapan hati Bapak H. Thamrin Dahlan dalam sebuah artikel berjudul unik, “Bukan
Anak Raja” yang beliau unggah pada Minggu, 19 Juni 2022.

 

Tak Kenal Maka Tak Sayang

Dalam biodata yang Bapak H. Thamrin
Dahlan tuliskan dalam situs https://terbitkanbukugratis.id,
kita semua bisa mengetahui bahwa beliau dilahirkan di Tempino, Jambi pada
tanggal 7 Juli 1952. Thamrin Dahlan adalah putra ke-6 dari 7 bersaudara. Ayahnya
bernama H. R. Dahlan Bin Affan dan Ibunya bernama Hj. Kamsiah binti Sutan
Mahmud.

Sedangkan melalui profil penulis yang
dirilis oleh Penerbit LeutikaPro Yogyakarta diperoleh informasi bahwa semasa
mudanya Bapak H. Thamrin Dahlan menetap di tanah kelahirannya di Jambi sampai
tamat SMA II. Kemudian beliau melanjutkan kuliah pada Program D3 Akademi Keperawatan
Palembang dan bekerja di Kota Palembang sampai dengan tahun 1980.

Pada tahun 1983 Bapak H. Thamrin
Dahlan menikah dengan AKBP (P) Hj. Ners. Enida Busri, SKM, Skp dan kemudian
dianugerahi 4 orang buah hati (3 Putra dan 1 Putri) dan saat ini telah menimang
3 orang cucu.

Bapak Thamrin Dahlan merupakan purnawirawan
Kepolisian dengan pangkat terakhir Komisaris Besar Polisi. Pendidikan Sarjana
ditempunya di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Dan pada
almamater yang sama beliau menuntaskan pendidikan Pasca Sarjananya.

Meski usianya saat ini hampir
berkepala tujuh, namun ketangkasan beliau dalam dunia literasi tak mudah
dicarikan tandingannya. Terbukti, melalui karya-karyanya telah terbit 46 judul
buku ber-ISBN sampai hari ini. Tentu prestasi ini sangat membanggakan kita
semua dan menjadi teladan dan contoh yang dapat kita ikuti untuk sama-sama
memajukan dan mengembangkan dunia literasi di Indonesia.

Beberapa judul buku yang ditulis
oleh Bapak H. Thamrin Dahlan antara lain: Doea Poeloeh, Tjerito
Boedak Tempino, Azka Zafran Alzam: Saksi Sejarah ASIAN Games 2018, Kylian Mbppe
Pele Muda Zaman Now, Saya Indonesia Saya Pancasila, Polisi Juga Manusia,
Jalan-Jalan, Dua Belas, Sebelas, Prabowo Presidenku, Bukan Hoax, Kasidah (Kasih
Sayang Sepanjang Jalan), Magnest Baitullah (Tiga Syarat Utama Memakmurkan
Masjid, Celoteh Kompasianer TeDe, dan Bukan Orang Terkenal.

 

Dunia Literasi dan YPTD

“Sesungguhnya muara dari
menulis adalah buku. Karena, buku bersifat abadi dan menjadi alibi tak
terbantahkan dari kehadiran seorang anak manusia di muka bumi ini,”

demikian tulis beliau dalam materi seminar yang dibawakannya.

Jika kita menyebut nama H. Thamrin
Dahlan, tentu tidak bisa kita lepaskan dari nama YPTD (Yayasan Pusaka Thamrin
Dahlan) yang dipimpin beliau. YPTD didirikan berdasarkan Akta Notaris dan
Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia pada tahun 2019.
Dan pada bulan September 2021, YPTD mendapat pengakuan sebagai “Anggota Luar
Biasa” IKAPI (Ikatan Penerbit Indonesia).

Buku berjudul “Antologi Satu YPTD
(Sumbangan Pemikiran Sahabat Penulis)” yang diterbitkan dalam rangka
menyemarakkan HUT YPTD yang pertama pada 19 Agustus 2021 lalu. Dalam buku setebal
192 halaman ini termuat sejumlah artikel dari 34 orang penulis dari seluruh
Indonesia, dengan total tulisan 49 judul yang kesemuanya menarik dan sangat
menginspirasi.

Seperti kisah yang dituturkan H.
Thamrin Dahlan, prestasi nyata yang sudah dicapai oleh yayasan yang dipimpinnya
ini adalah keberhasilan YPTD menerbitkan 345 judul buku ber-ISBN dalam kurun
waktu kurang dari 2 tahun.

Wow, prestasi tersebut patut
kita apresiasi bersama, karena proses penerbitan buku memang tak semudah
membalikkan kedua telapak tangan ini. Diperlukan perjalanan panjang diiringi
pengorbanan berupa semangat, dedikasi, ketekunan, dan kesungguhan, hingga
akhirnya sebuah buku diterbitkan. Di sini bantuan penerbit pun akan turut
memperlancar dan mempermudah kelahiran sebuah buku yang diterbitkan bagi
masyarakat.

 

YPTD Mendunia

Kiprah YPTD sebagai penerbit
anggota IKAPI tidak hanya berhenti pada penerbitan buku-buku di bawah
naungannya. Namun sampai hari ini, YPTD tetap aktif menyelenggarakan berbagai
webinar secara daring atau online. Webinar terkini yang diselenggarakan
YPTD mengusung topik “41 Jurus Dasyat Menulis” yang menghadirkan narasumber Bapak
Rahmadi Salman.

Bagi Bapak dan Ibu yang berminat
untuk menyaksikan tayangan ulangnya dapat mengakses saluran YouTube YPTD @YPTD
Channel yang sampai saat ini baru mempunyai 223 subscriber. Mari kita
ramaikan saluran YouTube YPTD agar tercapai 1000 subscriber menjelang HUT-nya
yang ke-2 pada 19 Agustus 2022 mendatang!

Di akhir tulisan singkat ini,
saya mengajak Bapak dan Ibu semua untuk menuliskan testimoninya pada milad
ke-70 Bapak H. Thamrin Dahlan yang akan merayakan hari ulang tahunnya pada 7
Juli 2022 nanti. Tuliskan pengalaman Bapak dan Ibu semua yang sudah dialami
selama menjalin relasi dan komunikasi dengan beliau. Tuliskan dari kedalaman
hari Bapak dan Ibu, niscaya tulisan-tulisan tersebut akan menemukan pembacanya
dan yang pasti akan dibukukan.

Selamat menulis testimoni untuk
Bapak H. Thamrin Dahlan. Semoga semuanya diberikan kemudahan dan kelancaran.


Banjarmasin,
20 Juni 2022

Salam literasi dari
Kota Seribu Sungai Banjarmasin

Post Views: 43
70 Tahun Thamrin Dahlan Buktikan Apa yang Terjadi Dunia Menulis Guru Dion Indonesia Lomba Blog Lomba Menulis Guru Merdeka Belajar Omjay WA Group Belajar menulis PGRI

Navigasi pos

Previous post
Next post

Related Posts

Ayo Menulis, Jangan Hanya Jago Kandang!

Posted on Februari 17, 2021

Lepas Mindset Jadi Penulis Hanya “Jago Kandang” (Sumber foto: https://news.detik.com ) Oleh: Dionisius Agus Puguh Santosa, SE, MM Sebagai penulis pemula atau pun sebagai penulis senior yang mempunyai jam terbang cukup tinggi, ungkapan seperti judul artikel di atas tentu pernah disampaikan kepada kita. Bisa saja, kalimat tersebut terlontar dengan harapan agar kita “berani” menunjukkan…

Read More

Seri Motivasi Menulis Bagi Guru (Bagian 26)

Posted on Juli 4, 2022

Menemukan Ide Menulis di alamat https://milenialis.id/)   Apakah Bapak dan Ibu guru sudah mempunyai bayangan yang jelas tentang 6 artikel atau tulisan yang akan menjadi pamungkas dalam “Lomba Blog Menulislah Setiap Hari dan Buktikan Apa yang Terjadi” ini? Mungkin ada di antara Bapak dan Ibu guru yang sudah menuliskan “ide…

Read More

Tulisan Pamungkas, Insyaallah Bukan yang Terakhir

Posted on Februari 28, 2021

  The Last But Not Least (Sumber foto: https://www.mongabay..co.id ) Oleh: Dionisius Agus Puguh Santosa, SE, MM Tak terasa perjalanan saya untuk menulis dan berbagi artikel tentang dunia menulis telah mencapai garis akhir tantangan yang disampaikan Om Jay melalui Lomba Blog bertajuk “Lomba Blog Ikatan Guru TIK PGRI” yang didukung penuh oleh…

Read More

Comments (4)

  1. mutmainah berkata:
    Juni 19, 2022 pukul 10:01 pm

    Waaw tulisannya memukau, belum kenal aja sama Pk Hj Thamrin sudah terpesona dengan kiprahnya, terimakasih ulasannya pak

    Balas
  2. Elmi Safridati berkata:
    Juni 20, 2022 pukul 12:17 am

    Mantap sekali prinsip pak haji Thamrin, saya setuju. Menulis menghindari dari melamun dan segala hal yg tidak bagus. Menulis membuat kita sibuk tapi sangat berati. Lbh kurang maksudnya begitu.

    Balas
  3. Budiyanti Anggit berkata:
    Juni 20, 2022 pukul 3:46 am

    Tulisan yang keren. Jadi tahu lebih banyak tentang Pak Haji Thamrin. Sukses selalu untuk Pak Dion

    Balas
  4. Guru Dion Indonesia berkata:
    Juni 20, 2022 pukul 7:39 am

    Ibu Mutmainah, Ibu Elmi, Ibu Budiyanti, saya yang masih muda ini mengakui bahwa kiprah Bapak Haji Thamrin memang luar biasa. Saya ingin mengikuti jejak beliau untuk selalu konsisten dan instens menulis. Terima kasih atas kunjungannya.

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Cari

Arsip

  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • Juli 2024
  • November 2023
  • Oktober 2023
  • Juli 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • Februari 2021
  • Januari 2021

Hubungi :

Bila ada hal-hal yang ingin ditanyakan atau ingin memberikan masukan untuk membangun situs ini, silakan menghubungi email yang ada atau melalui media sosial yang tercantum pada laman ini.

Banjarmasin, South Borneo, Indonesia
gurudionindonesia@gmail.com
©2025 Guru Dion Indonesia | WordPress Theme by SuperbThemes